Suara.com - Puasa Syawal merupakan salah satu puasa sunnah yang dilakukan di bulan Syawal, tepatnya setelah Idul Fitri. Nah yang menjadi pertanyaan, apakah puasa Syawal harus bayar hutang puasa Ramadhan dulu? Berikut ini penjelasannya.
Diketahui bahwa puasa Syawal merupakan puasa yang hukumnya sunnah dan dianjurkan oleh Rasulullah SAW. Adapun anjuran puasa Syawal ini tercantum dalam hadis Rasulullah SAW berikut ini:
"Barang siapa yang berpuasa Ramadhan kemudian diikuti dengan enam hari di bulan Syawal, maka dia akan memperoleh pahala puasa setahun penuh." (HR. Muslim)
Namun sering kali muncul pertanyaan di kalangan umat Muslim, apakah puasa Syawal harus bayar hutang puasa Ramadhan dulu? Untuk mengetahuinya, mari simak berikut ini penjelasannya yang diirangkum dari berbagai sumber.
Hukum Bayar Hutang Puasa Ramadhan
Puasa Ramadhan hukumnya wajib bagi setiap Muslim yang telah baligh dan mampu menjalankannya. Jika tidak dapat berpuasa Ramadhan karena alasan tertentu, seperti sakit, haid, atau melakukan perjalanan jauh, maka wajib untuk mengganti atau menqadha-nya.
Puasa qadha Ramadhan dilakukan di luar bulan Ramadhan. Puasa qadha Ramadhan juga harus didahulukan sebelum melaksanakan puasa sunnah lainnya, termasuk puasa Syawal. Ini karena puasa qadha Ramadhan hukumnya wajib.
Kewajiban melaksanakan puasa qadha Ramadhan ini tercantum dalam Alquran surat Al Baqarah ayat 184. Adapun bunyi ayatnya sebagai berikut:
“Maka barangsiapa di antara kamu sakit atau dalam perjalanan (lalu tidak berpuasa), maka (wajib mengganti) sebanyak hari (yang dia tidak berpuasa itu) pada hari-hari yang lain. Dan bagi orang yang berat menjalankannya, wajib membayar fidyah, yaitu memberi makan seorang miskin. Tetapi barangsiapa dengan kerelaan hati mengerjakan kebajikan, maka itu lebih baik baginya, dan puasamu itu lebih baik bagimu jika kamu mengetahui.” (QS Al-Baqarah: 184).
Dalam buku Rahasia Puasa Sunah karya Ahmad Syahirul Alim Lc M Pd I juga disebutkan bahwa bayar hutang puasa Ramadhan harus dilaksanakan terlebih dahulu, setelah itu baru melaksanakan sunnah lainnya seperti puasa Syawal.
Baca Juga: Bacaan Niat Puasa Syawal Digabung dengan Puasa Senin Kamis, Apakah Boleh?
Ini didasarkan pada hadits Rasulullah SAW yang menyebutkan bahwa keutamaan puasa 6 hari pada bulan Syawal sebagai penyempurna puasa Ramadhan. Adapun bunyi hadisnya sebagai berikut: