Suara.com - Libur Lebaran telah usai, para pekerja pun kembali ke perantauan. Orang-orang tua di kampung halaman juga mulai ditinggal anak-anaknya ke perantauan.
Usai libur lebaran, rupanya banyak yang kesulitan kembali ke rutinitas baik itu bekerja maupun bersekolah.
“Hari ini bokap ngirim video kamar-kamar di rumah yang sudah kembali kosong. Anak-anaknya sudah kembali merantau. Dia kembali kesepian,” tulis seornag pengguna media sosial X.
"Ayah idupin AC dua kamar kosong di bawah biar kayak ada orang yang tidur di sana. Post-eid blues is real,” imbuhnya.
“Post eid blues, hari pertama jalani rutinitas terasa berat,” tukas warganet lain di Instagram.

Lalu Apa Itu Post-eid Blues?
Post-eid blues umumnya dikenal Post-holiday blues. Kondisi ini merupakan perasaan cemas, sedih, atau stres yang muncul setelah masa liburan berakhir.
Perasaan ini muncul usai momen penuh kebahagiaan dan kesibukan selama lebaran. Banyak orang merasakan penurunan suasana hati atau yang sering disebut sebagai post-holiday blues.
Kondisi ini biasanya bersifat sementara, sebagian besar orang akan kembali ke rutinitas normal dalam waktu singkat. Sayangnya sebagian orang malah merasa lebih emosional setelah liburan panjang.
Baca Juga: Libur Lebaran Usai, Jakarta Macet Lagi
Bagi banyak orang, liburan dan kumpul keluarga apalagi mudik menjadi momen yang menyenangkan.