"Terus aku pakai nama samaran, eh nggak tahunya harus minta surat dari orang tua kalau mau ikut Bintang Radio, ya konangan (ketahuan)," kata Titiek.
Titiek lalu meminta bantuan kepada kakaknya demi membujuk sang ayah. "Aku pengin nyanyi," tegas Titiek saat itu.
Sempat terjadi perdebatan, tetapi Titiek tetap nekat mencoba menjajal peruntungan di dunia tarik suara. Sedangkan terkait nama Titiek Puspa yang dipakainya, rupanya nama tersebut pada akhirnya dimasukkan ke dalam akta kelahirannya.
"Aktanya diubah juga jadi Titiek Puspa, sampai sekarang?" tanya sang pembawa acara.
![Titiek Puspa meninggal dunia. [Dok. Antara]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/04/10/38586-titiek-puspa.jpg)
"Akhirnya," jawab Titiek.
Sejak itulah nama Titiek Puspa melekat pada sosoknya. Nama ini juga dipakai sebagai nama orkes pengiringnya, Puspa Sari, yang dipimpin sendiri olehnya dan mengiringinya menyanyi di awal karier.
Dengan nama tersebut, karier Titiek membentang selama beberapa dekade. Bahkan warganet menyoroti rentang karier Titiek yang merasakan masa kepemimpinan 8 Presiden Indonesia, mulai dari Soekarno hingga terkini Prabowo Subianto.
Beberapa lagu hits pernah diciptakan dan dinyanyikan oleh Titiek, seperti "Bing", "Apanya Dong", "Gang Kelinci", "Jatuh Cinta", sampai "Marilah Kemari".
Sejumlah film juga sukses dibintangi oleh Titiek, tak terkecuali "Gadis" (1980) di mana dirinya berperan sebagai Titik ibunda Gadis sang tokoh utama. Di film ini pula Dewi Yull bertemu dengan almarhum Ray Sahetapy yang kemudian menjadi suaminya.
Baca Juga: Datang Melayat, Giring Ganesha Mau Bahas Warisan Budaya Titiek Puspa?