Hal ini sejalan dengan data kunjungan wisatawan asal Australia ke Bali pada 2024, yang mencapai 1,5 juta wisatawan atau naik 16,59% jika dibandingkan dengan tahun 2023 yang hanya mencapai 1,3 juta wisatawan. Fakta ini menegaskan bahwa Bali tetap menjadi destinasi favorit bagi wisatawan Australia.
Bali, sebagai salah satu destinasi wisata unggulan Indonesia, menghadirkan keindahan alam yang memukau, pantai-pantai eksotis, serta kekayaan budaya yang tak tertandingi.
Selain menjadi tujuan utama, Bali juga berperan sebagai hub penerbangan yang memudahkan perjalanan ke berbagai destinasi lainnya melalui layanan Fly-Thru (penerbangan lanjutan) AirAsia.
Kini, wisatawan dari Adelaide dapat dengan mudah menjangkau destinasi seperti Jakarta, Labuan Bajo, Kuala Lumpur, Singapura, Phuket, dan Bangkok melalui Bali. Sebaliknya, wisatawan Indonesia juga semakin mudah menjelajahi Australia Selatan dengan penerbangan ke Adelaide.
Sementara Adelaide kini menjadi destinasi baru yang dapat dijangkau oleh jutaan penumpang AirAsia setiap tahunnya. Australia Selatan menawarkan beragam daya tarik wisata, mulai dari satwa liar di Pulau Kanguru, pengalaman menyelam dengan hiu putih besar, hingga Coober Pedy dengan hotel bawah tanahnya.
Selain itu, wisatawan juga dapat menikmati kuliner khas, seni, budaya, serta pengalaman berbelanja di berbagai pusat perbelanjaan dan pasar lokal. Pantai yang menawan, kebun anggur kelas dunia, dan wisata menonton paus turut menjadi daya tarik utama, ditambah dengan karakter khas kota Adelaide yang siap untuk dijelajahi para wisatawan dari Indonesia maupun negara lainnya.
Tiket penerbangan dari Bali (DPS) ke Adelaide (ADL) sudah dapat dipesan melalui aplikasi airasia MOVE (dahulu airasia Superapp), website airasia.com, online travel agent, dan agen perjalan resmi lainnya.