Mengenal Gejala Kanker Kolorektal, Banyak Diidap Gen Z?

Rabu, 16 April 2025 | 14:38 WIB
Mengenal Gejala Kanker Kolorektal, Banyak Diidap Gen Z?
Ilustrasi kanker kolorektal. (Pexels/Anna Tarazevich)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Beberapa faktor risiko dari penyakit ini meliputi faktor genetik berupa poliposis dan keluarga menderita kanker. Lalu riwayat penyakit usus inflamasi kronis, riwayat kanker kolon.

Faktor risiko lain adalah kebiasaan merokok, pola konsumsi rendah serat dan tinggi lemak protein, aktivitas fisik yang kurang dan agen kimia/radioaktif/infeksi.

Lebih lanjut, beberapa tanda dan gejala kanker kolorektal adalah sebagai berikut.

  1. Gejala lokal: perubahan pola BAB (bentuk, ukuran, frekuensi, berlendir, darah, sensasi BAB tidak tuntas), nyeri BAB, mual muntah, massa pada abdomen.
  2. Gejala umum: berat badan turun, nafsu makan hilang, anemia, kelelahan.
  3. Gejala metastasis: hepar (ikterik, nyeri perut kanan atas, pembesaran hati) dan organ sekitar kandung kemih, vagina, dan lain-lain.

Sementara itu, penanganan kanker kolorektal bisa dilakukan dengan  dua cara, yaitu terapi non pembedahan dan terapi bedah.

Terapi non pembedahan berupa kemoterapi dan radioterapi. Kemoterapi berguna mengurangi penyebaran dan perkembangan tumor, mengecilkan tumor, dan memperlambat pertumbuhan.

Radioterapi dapat dilakukan sebelum maupun sesudah operasi yang berguna untuk mengecilkan tumor dan mengurangi risiko kekambuhan.

Lalu, terapi bedah dapat dilakukan sebagai tindakan untuk mengangkat tumor maupun sebagai tindakan paliatif atau pembuatan saluran BAB pada dinding perut.

Baca Juga: Kisah Pilu Wanda Hamidah, Baru Tahu Ayahnya Idap Kanker Usus Besar Setelah Dirawat

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI