Dompet Digital Bukan Cuma Buat Jajan! Gen Z & Milenial Wajib Tahu Cara Nabung Pintar Biar Gak Boncos

Dinda Rachmawati Suara.Com
Kamis, 08 Mei 2025 | 16:32 WIB
Dompet Digital Bukan Cuma Buat Jajan! Gen Z & Milenial Wajib Tahu Cara Nabung Pintar Biar Gak Boncos
Ilustrasi Menabung Digital (Dok. Freepik)

Suara.com - Di tengah derasnya arus digitalisasi, generasi muda Indonesia, khususnya Gen Z dan milenial berada pada titik krusial dalam menentukan arah kebiasaan finansial mereka. 

Dengan kemudahan teknologi yang kini menyatu dalam kehidupan sehari-hari, pilihan untuk mengelola keuangan secara bijak pun semakin terbuka lebar. Salah satu kebiasaan penting yang perlu dibangun sejak dini adalah menabung

Namun, menabung di era digital tidak lagi terbatas pada buku tabungan konvensional atau antri di bank, melainkan melalui cara yang lebih mudah, cepat, dan fleksibel.

Riset menunjukkan bahwa perubahan pola perilaku keuangan sedang terjadi secara masif. Menurut studi Populix, sebanyak 54% Gen Z dan milenial di Indonesia sudah menggunakan bank digital, utamanya untuk keperluan top-up e-wallet

Sementara laporan JakPat pada paruh kedua 2024 mengungkapkan bahwa 94% Gen Z telah menggunakan e-wallet untuk bertransaksi, dan lebih dari separuh di antaranya bahkan menyimpan dana mereka di sana. 

OVO dan Superbank Luncurkan OVO Nabung (Dok. OVO)
OVO dan Superbank Luncurkan OVO Nabung (Dok. OVO)

Angka ini bukan hanya mencerminkan adopsi teknologi keuangan yang pesat, tetapi juga menunjukkan adanya pergeseran persepsi bahwa e-wallet kini dianggap sebagai sarana menyimpan uang, bukan semata-mata alat bayar.

Namun, menyimpan uang di e-wallet tanpa strategi menabung yang jelas bisa berisiko. Kebiasaan belanja impulsif yang kerap dipicu oleh notifikasi promo bisa membuat dana yang seharusnya disimpan justru habis tanpa disadari. 

Maka dari itu, penting bagi generasi muda untuk mulai membangun pola pikir bahwa menabung adalah kebiasaan, bukan hanya resolusi semata.

Dalam konteks ini, hadirnya inovasi seperti fitur tabungan digital dalam e-wallet dapat menjadi jembatan penting. Salah satu contohnya adalah fitur rek-wallet seperti yang ditawarkan dalam OVO Nabung, hasil kolaborasi antara OVO dan Superbank.

Baca Juga: Solusi Digital dalam Dunia Kuliner: Bukan Cuma Sekedar Makan, Ada Banjir Hadiah serta Promo Juga!

Meski bukan satu-satunya layanan di pasar, produk ini menunjukkan bagaimana teknologi bisa merangkul generasi muda dalam kebiasaan finansial yang lebih sehat. 

"Ada berbagai keuntungan yang bisa didapatkan, di antaranya bunga kompetitif hingga 5% per tahun, tanpa batas saldo, dan tanpa biaya admin, menjadi elemen penting dalam mempermudah akses sekaligus meningkatkan nilai dari uang yang disimpan," jelas Eddie Martono, Chief Operating Officer, OVO.

Bagi sebagian besar Gen Z dan milenial yang sudah terbiasa dengan antarmuka digital, menabung kini bisa dilakukan semudah melakukan transfer atau membayar tagihan. 

Bahkan, tidak perlu membuka rekening bank baru yang biasanya mensyaratkan saldo minimum dan biaya administrasi, hal-hal yang kerap menjadi alasan enggan menabung. 

Dengan rek-wallet yang terintegrasi langsung dalam aplikasi e-wallet, pengalaman menabung terasa lebih natural dan melebur dalam keseharian

"Inilah bentuk nyata bagaimana teknologi dan kemitraan dapat menyederhanakan pengalaman finansial tanpa mengurangi manfaatnya," kata Sukiwan, Chief Business Officer Superbank.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI