Sunscreen merupakan salah satu produk skincare yang wajib dipakai sebelum beraktivitas sehari-hari. Bahkan, dianjurkan untuk re-apply atau mengoleskan ulang sunscreen dalam jangka waktu tertentu, apalagi jika kita beraktivitas di lingkungan yang terpapar sinar matahari dalam intensitas tinggi dan jangka waktu lama.
Suara.com - Sinar matahari bisa menjadi sahabat di pagi hari, tetapi bisa berbalik menjadi musuh kala siang hingga sore hari. Paparan berlebih sinar matahari terhadap kulit dapat menyebabkan berbagai permasalahan kulit mulai dari hal sepele seperti kulit belang hingga yang serius seperti kanker kulit.
Sunscreen hadir untuk memberikan perlindungan terhadap kulit dari sinar matahari. Ada banyak produk sunscreen dengan beragam tingkatan SPF yang beredar di pasaran, termasuk di antaranya SPF 30 dan SPF 50. Di antara keduanya, mana yang lebih baik?
Beda SPF 30 vs SPF 50
![Ilustrasi wanita pakai sunscreen [freepik.com]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/04/15/77432-ilustrasi-wanita-pakai-sunscreen-freepikcom.jpg)
Mungkin kamu berpikir bahwa semakin tinggi angka SPF yang dimiliki pada sunscreen, maka semakin tinggi proteksi yang diberikan oleh sunscreen yang kamu miliki. Namun faktanya, angka SPF yang tinggi menunjukkan bahwa kulitmu akan tetap terlindungi di bawah sinar matahari untuk waktu yang lebih lama.
SPF adalah ukuran yang digunakan untuk mengetahui kemampuan tabir surya dalam melindungi kulit ketika berhadapan dengan sinar ultraviolet (UV) B matahari.
Sinar UVB adalah salah satu jenis radiasi matahari yang dapat menyebabkan kulit terbakar, iritasi, dan meningkatkan risiko kerusakan kulit, termasuk kanker kulit.
Merangkum dari berbagai sumber, sunscreen dengan angka SPF 30 akan melindungi kulit selama 300 menit sebelum kulit terbakar akibat sinar UVB, sedangkan sunscreen dengan angka SPF 50 akan melindungi kulit selama 500 menit sebelum kulit terbakar akibat sinar UVB.
Semakin besar angka SPF, maka semakin maksimal pula perlindungannya terhadap sinar UV matahari. SPF 50 artinya perlindungan sunscreen membuat kulit membutuhkan waktu 50 kali lebih lama untuk terbakar sinar matahari. Hal ini jika dibandingkan ketika kulit tidak dioleskan tabir surya sama sekali.
Menurut dr. Steven Q. Wang dari Skin Cancer Foundation, SPF 30 mampu menahan 97% radiasi sinar UVB, yaitu jenis ultraviolet yang menyebabkan kulit terbakar dan berperan memicu kanker kulit, sedangkan SPF 50 disebut mampu menahan 98% radiasi sinar UVB.
Baca Juga: 7 Rekomendasi Sunscreen Harga Rp50 Ribuan, Murah tapi Kualitasnya Tak Murahan
Dari tingkat ketahanan tersebut, artinya hanya 3% sinar UVB yang sanggup mengenai kulit ketika kamu mengenakan tabir surya dengan SPF 30. Sementara itu, hanya terdapat sekitar 2% sinar matahari yang masuk ke kulit ketika pakai SPF 50.