Alasan Celana Dalam Wanita Gampang Bolong, Apakah Normal?

Yasinta Rahmawati Suara.Com
Kamis, 17 April 2025 | 13:01 WIB
Alasan Celana Dalam Wanita Gampang Bolong, Apakah Normal?
Ilustrasi celana dalam. (Pexels/Karolina Grabowska)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Selain asam dari organ vital, faktor lain yang mempercepat kerusakan celana dalam adalah keringat yang bercampur dengan cairan organ vital meningkatkan kelembapan, mempercepat reaksi kimia pada kain.  

Pada wanita yang aktif beraktivitas, faktor gesekan tubuh dan organ vital yang menempel dengan celana dalam saat beraktivitas seperti duduk, berjalan, atau olahraga membuat area yang sudah lembut karena asam lebih mudah sobek. 

Maka dari itu, perlu diperhatikan kondisi celana dalam setiap akan menggunakannya beraktivitas sehari-hari dan sebisa mungkin hindari menggunakan bahan Katun dan pilih bahan lain yang menyerap keringat tapi memiliki ketahanan lebih tinggi dibanding katun.

ilustrasi celana dalam wanita. [Envato Elements]
ilustrasi celana dalam wanita. [Envato Elements]

Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa celana dalam wanita yang bolong setelah cukup lama digunakan adalah hal yang normal. Namun tak perlu khawatir, ada beberapa cara yang bisa kamu ikuti agar celana dalam lebih awet dan tidak mudah rusak. Berikut tips-nya! 

1. Biasakan untuk mengganti celana dalam setidaknya 2 kali sehari jika sering berkeringat karena aktivitas atau kondisi keputihan banyak.

2. Usahakan pilih bahan katun berkualitas tinggi dengan serat lebih padat agar celana dalam tidak mudah rusak dan tahan akan keasaman. 

3. Untuk para wanita yang kerap mengalami keputihan dan membuat celana dalam bernoda, hindari pemutih keras saat mencuci karena dapat mempercepat kerusakan serat.  

4. Jemur celana dalam yang sudah dicuci di tempat yang kering dan memiliki suhu yang bisa mengeringkan celana tanpa membuat celana dalam kaku.

5. Simpan di tempat kering untuk mencegah tumbuhnya jamur yang bisa melemahkan bahkan merusak kain. 

Baca Juga: Penyebab Utama Keputihan, Benarkah Cuci Vagina dengan Sabun Berisiko?

Hal ini membuktikan bahwa asam pada vagina bukan hanya penting untuk kesehatan, tapi juga punya pengaruh besar pada daya tahan celana dalam. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI