Suara.com - Bau badan menjadi masalah umum dan merupakan salah satu faktor yang bisa mengurangi rasa percaya diri selama beraktivitas. Banyak orang mengandalkan deodoran atau antiperspiran kimia untuk mengatasinya, tetapi sebagian produk tersebut mengandung bahan yang bisa menimbulkan iritasi atau efek samping jangka panjang.
Selain deodoran, ada alternatif bahan lain yang sering dipakai untuk mengatasi bau badan, yaitu tawas. Namun, apakah tawas ampuh digunakan untuk mengatasi bau badan? Simak penjelasan Dokter Tirta Mandira Hudhi berikut ini.
Melalui tayangan YouTube Tirta PengPengPeng bertajuk "MENGUPAS PERTANYAAN DARI NETIZEN SEPUTAR MITOS & FAKTA KESEHATAN!", Dokter Tirta menjelaskan bahwa tawas memang memiliki efek untuk menghambat pertumbuhan bakteri, salah satunya dari keringat.
"(Berdasarkan penelitian), Tawas itu memiliki efek untuk menghambat pertumbuhan bakteri karena (yang) menyebabkan bau ketek adalah keringat bercampur dengan bakteri dan bakteri menimbulkan aroma yang tidak sedap," jelas Dokter Tirta dikutip pada Sabtu (19/4/2025).
Selain dapat menghambat pertumbuhan bakteri dari keringat, Dokter Tirta juga menjelaskan salah satu fungsi tawas yang bisa mengecilkan pori-pori.
"Kedua, dia (tawas) bisa ada efek astringent yang alias dapat mengecilkan pori-pori keringat," lanjutnya.
Meski bermanfaat, tetapi tawas juga memiliki efek samping yang ditimbulkan apabila memakainya. Beberapa orang mungkin dapat merasakan efek samping berupa iritasi apabila menggunakan tawas.
"Cuma ada side effect-nya (efek samping). Bagi beberapa orang yang mengalami reaksi alergi berlebihan, penggunaan tawas itu bisa menyebabkan iritasi kulit," ungkap Dokter Tirta.
"Jadi selalu awasi kalau misalkan kalian hipersensitivitas terhadap beberapa zat," sambungnya.
Baca Juga: Bukan Pura-Pura, Dokter Tirta Jelaskan Kenapa Pemain Bola dari Luar Rentan Terjadi Cidera
Selain itu, tawas sebaiknya tidak dipakai apabila Anda baru saja mencukur bulu ketiak. Hal itu dapat timbul reaksi berupa iritasi pada kulit jika langsung menggunakan tawas setelah mencukur.