Dokter Tompi Wanti-Wanti soal Infus Whitening, Ketahui Apa Saja Efek Sampingnya

Yasinta Rahmawati Suara.Com
Senin, 21 April 2025 | 20:19 WIB
Dokter Tompi Wanti-Wanti soal Infus Whitening, Ketahui Apa Saja Efek Sampingnya
Dokter Tompi ditemui di kliniknya kawasan Bintaro, Tangerang Selatan pada Senin (22/7/2024). [Rena Pangesti/Suara.com]

Suara.com - Dokter Tompi secara terang-terangan tidak menyarankan penggunaan infus whitening (infus pemutih kulit). Hal itu ia ungkap dalam sesi live Instagram belum lama ini.

"Infus whitening? No. Saya nggak saranin," ujarnya, dalam video live yang diunggah ulang akun TikTok @rafaelpage00, Minggu (20/4/2025).

Dokter sekaligus musisi itu menyatakan bahwa sebagian besar produk infus whitening tidak memiliki izin edar dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

"Hati-hati, semua infus whitening, suntik-suntik pemutih itu biasanya tidak terdaftar di BPOM. Coba tanya sama yang ngerjain," bebernya.

Ia menekankan untuk memastikan legalitas produk sebelum menjalani prosedur apa pun. Jika klinik tidak dapat menunjukkan bukti izin BPOM, sebaiknya prosedur tersebut dihindari.

"Kalau dia bisa tunjukin bukti BPOM-nya ya udah itu aman Anda boleh kerjain. Tapi kalau enggak, jangan ya. Mostly enggak," sambungnya.

Mendengar nasihat Dokter Tompi, terpantau di kolom komentar ramai berbagai respons. Sejumlah warganet dari kalangan wanita pun mengaku mengurungkan niat untuk infus whitening,

"Baru mau nyoba terus lewat Dokter Tompi bilang gini nggak jadi niat ni akhirnya," komentar salah satu warganet.

"Disadarkan oleh Dokter Tompi padahal udah mau coba-coba," sahut yang lain.

Baca Juga: Bahaya Parasetamol bagi Lansia: Risiko Gagal Jantung, Ginjal, dan Tukak Lambung Meningkat!

"Terima kasih hampir kemarin mau suntik tapi takut dan ragu, kalo gitu buluk gini ga papa yang penting sehat," tambah yang lainnya.

Mengenal Infus Whitening

Infus whitening adalah prosedur kecantikan yang melibatkan penyuntikan cairan yang mengandung berbagai zat aktif langsung ke dalam aliran darah. Tujuan utamanya adalah untuk mencerahkan kulit, meratakan warna kulit, serta mengurangi noda atau bercak pada wajah. Prosedur ini juga dipercaya dapat mengatasi masalah penuaan, seperti keriput dan kulit kendur.

Dilansir dari Alodokter, kandungan infus whitening terdiri atas beberapa zat yang masing-masing dapat memberikan manfaat berbeda untuk kulit, antara lain:

Vitamin C: Berperan sebagai antioksidan yang dapat mengurangi pembentukan melanin di kulit, meningkatkan produksi kolagen, dan mempercepat proses penyembuhan luka.

Kolagen: Membantu menjaga elastisitas kulit, membuatnya tampak lebih kenyal, halus, dan lembap.

Glutathione: Merupakan antioksidan yang bekerja sebagai agen pemutih kulit, serta dapat mengencangkan kulit dan menyamarkan keriput.

DNA Salmon: Meskipun jarang digunakan, DNA salmon diketahui dapat mengencangkan kulit dan mendukung pembentukan sel kulit yang lebih sehat, sehingga kulit tampak cerah dan awet muda

Kandungan zat itu dicampurkan ke dalam larutan infus. Selanjutnya, cairan tersebut bakal disuntikkan ke dalam aliran darah menggunakan alat infus.

Prosedur infus whitening biasanya berlangsung selama 15 –20 menit. Satu kali infus whitening dapat memberikan efek mencerahkan hingga 1–3 kali lebih terang dari warna kulit sebelumnya, namun efeknya bisa berbeda-beda pada setiap orang.

Efek Samping dan Risiko Kesehatan Infus Whitening

Meskipun infus whitening dapat memberikan hasil yang diinginkan, prosedur ini tidak bebas dari risiko. Beberapa efek samping yang mungkin terjadi meliputi:

  • Reaksi di Tempat Suntikan: Kemerahan, bengkak, perdarahan, atau infeksi.
  • Gangguan Pencernaan: Mual, muntah, nyeri perut, diare, dan sakit kepala, terutama jika dosis vitamin C terlalu tinggi.
  • Reaksi Alergi: Bentol-bentol di kulit, gatal, kemerahan, mual, bahkan sesak napas.
  • Kerusakan Organ: Kelebihan vitamin C dapat menyebabkan batu ginjal dan kerusakan ginjal, serta meningkatkan risiko kerusakan hati.
  • Masalah Kesehatan Lainnya: Penggunaan glutathione berlebihan dapat menyebabkan gangguan pencernaan dan masalah di organ hati.

Infus whitening hanya dapat memberikan hasil kulit putih yang sementara, bukan permanen. Oleh karena itu, penting untuk mempertimbangkan manfaat dan risikonya secara menyeluruh sebelum memutuskan untuk menjalani prosedur ini.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI