Menyiapkan Arsitek Masa Depan: Pendidikan Profesi yang Siap Jawab Tantangan Zaman

Vania Rossa Suara.Com
Rabu, 23 April 2025 | 15:47 WIB
Menyiapkan Arsitek Masa Depan: Pendidikan Profesi yang Siap Jawab Tantangan Zaman
Ilustrasi Arsitek (pixabay/haer_breizh)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

(1) Pendekatan kewirausahaan, yang mendorong lulusan untuk tidak hanya bekerja di biro arsitek, tetapi juga membangun praktik arsitektur mandiri dan berdaya saing;
(2) Pendekatan climate responsive design, yaitu metode perancangan arsitektur yang mempertimbangkan karakteristik iklim lokal untuk menghasilkan bangunan yang lebih efisien, adaptif, dan berkelanjutan.

“Kami ingin menghasilkan arsitek yang bukan hanya membangun bangunan, tetapi juga membangun masa depan,” tegas Nina.

“Mahasiswa diajak berpikir lebih luas: bagaimana desain dapat menjadi solusi untuk isu lingkungan, sosial, dan tata kota,” lanjutnya.

Aspek keberlanjutan menjadi perhatian utama dalam pengembangan program ini, terutama mengingat kondisi geografis dan iklim tropis Indonesia yang rawan terhadap bencana lingkungan seperti banjir.

Arsitek masa depan dituntut tidak hanya memahami aspek estetika dan struktur, tetapi juga dampak lingkungan dari setiap keputusan desain.

Peluncuran PPAr BINUS yang digelar di BINUS @Kemanggisan, Kampus Anggrek, Jakarta Barat ini menjadi wujud nyata kontribusi institusi pendidikan dalam mendukung profesi arsitek di Indonesia agar setara dengan standar global.

Acara peluncuran juga dihadiri oleh Vice Rector Academic Development Binus University, Prof. Dr. Engkos Achmad Kuncoro, S.E., M.M.; Direktur BINUS Graduate Program, Prof. Dr. Sani Muhamad Isa, S.Si., M.Kom.; praktisi arsitektur, akademisi, serta perwakilan dari organisasi profesi yaitu Ar. Gregorius Budi Yulianto, IAI, AA selaku Ketua Umum Ikatan Arsitek Indonesia (Periode 2024 -2027), dan Yulianto Purwono Prihatmaji, S.T., M.T., IPM., IAI., Ketua Asosiasi Pendidikan Arsitektur Indonesia, menyambut positif hadirnya program ini.

Dengan diluncurkannya PPAr, ini membuka jalan bagi generasi baru arsitek Indonesia yang tidak hanya siap bekerja secara profesional, tetapi juga mampu menjawab tantangan kompleks masa depan, dari urbanisasi hingga perubahan iklim.

Baca Juga: 3 Film Tentang Desain dan Ruang untuk Rayakan Hari Arsitektur Indonesia

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI