Infografis
“Alam juga memberi kita satu anugerah yang luar biasa, yang sering tidak kita sadari atau hargai, yaitu keindahan suara alam. Melalui album Life Music ini, kami mengajak publik untuk menjaga alam dan menghargai anugerah spesial yang alam telah berikan,” sebut Herlina, Direktur Eksekutif YKAN.
Ide awal album ini datang dari Moonfalks, sebuah kolektif kreatif yang terinspirasi oleh harmoni alami lingkungan.
Nantinya, seluruh hasil royalti dari album ini akan digunakan untuk mendukung berbagai program konservasi yang dijalankan YKAN di sejumlah wilayah prioritas.
Salah satu suara dalam album ini berasal dari Kampung Merasa, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur. Irmaya Banaweng, petani kakao dan warga lokal, menuturkan bahwa masyarakat adat di kampungnya telah lama hidup berdampingan dengan alam.
Menurutnya, kualitas kakao Merasa yang unggul tidak bisa dilepaskan dari lingkungan alam Merasa yang lestari.
Musisi jazz dalam negeri, NonaRia, turut memberikan dukungan penuh terhadap peluncuran Life Music dan menyampaikan harapannya agar album ini dapat dinikmati oleh masyarakat dari berbagai kalangan, tanpa batasan usia maupun latar belakang.
Kehadiran Life Music bukan hanya menjadi wadah ekspresi seni, tetapi juga menjadi medium untuk menyuarakan pesan penting mengenai pelestarian lingkungan.
Dalam semangat yang sama, kolaborasi dengan berbagai mitra yang terlibat dalam kampanye ini mencerminkan upaya kolektif dalam menjalankan misi konservasi.
Sehingga, antara seniman dan para mitra tersebut menjadi wujud nyata dari semangat gotong royong dalam melestarikan alam Indonesia, visi untuk menciptakan lingkungan yang hijau, sehat, dan berkelanjutan dapat tercapai melalui pendekatan yang menyentuh sisi emosional masyarakat lewat musik.
Baca Juga: Alvin Lapian Rilis Berpulang Berputar, Lagu Friend Zone yang Bikin Baper
Album ini sudah dapat dinikmati melalui Spotify dan YouTube dengan kata kunci "Suara Alam Nusantara".
