Suara.com - Hubungan tenang bukan berarti harmonis. Buktinya, banyak orang merasa terkejut ketika pasangan mendadak meninggalkan mereka. Situasi ini biasa dipicu ketika seseorang mengabaikan masalah yang jelas dalam hubungan mereka.
Contoh kasus yang membuat pasangan berpisah biasanya berkaitan dengan perselingkuhan, pengabaikan, atau sikap kasar. Namun terlepas dari contoh tersebut, ada juga kasus putus akibat tanda tersembunyi. Tak heran situasi ini sering membuat seseorang merasa sangat terkejut.
Beberapa perpisahan tidak menunjukkan tanda-tanda adanya hal yang salah dalam hubungan tersebut. Dan ketika hal itu terjadi, efeknya bisa mengejutkan, baik untuk mereka yang menjalin hubungan atau pun orang-orang terdekat.
Berikut adalah tanda-tanda kecil yang bisa menjadi petunjuk bahwa pasangan akan meninggalkan kamu.
1. Pasangan tidak pernah berdebat
Jika pasangan tidak pernah mendebatmu, maka kamu harus waspada. Pasalnya, ketika orang dan pasangan bisa berdebat, itu artinya mereka merasa nyaman berbicara satu sama lain, termasuk membicarakan hal-hal berat.
Namun jika pasanganmu tidak pernah mengeluh tentang apa pun, sebaiknya kamu berhati-hati. Ini karena orang normal pastinya memiliki hal-hal yang tidak mereka sukai. Dan jika pasangan tidak bisa mengungkapkan kekesalannya pada kamu, maka dia bisa memutuskan pergi tanpa peringatan.
Orang seperti ini dikenal sebagai "avoidant", atau orang yang menghindari konflik. Mereka biasanya dibesarkan dengan pukulan ketika menyampaikan masalah. Hal ini membuat mereka terbiasa memendam perasaan negatif, dan meledakkannya dengan pergi.
Solusi untuk menangani masalah hubungan ini adalah tetap terbuka selama menjalin hubungan. Pada intinya, kamu tidak bisa menutup diri untuk menghindari rasa sakit, terutama rasa sakit yang timbul dalam suatu hubungan.
Baca Juga: Terseret Kasus, Lee Seung-gi Putus Hubungan dengan Sang Ayah Mertua
2. Pasangan monkey-branch
Tren berkencan dengan orang yang mereka sukai hingga ada yang lebih baik datang sering terjadi. Tren ini dinamakan monkey-branching. Artinya, orang yang dimaksud berselingkuh dari pasangannya saat ini dengan pasangan masa depannya.
Orang yang berganti-ganti pasangan selalu mencari peningkatan yang akan menggantikan pasangan mereka sekarang. Peningkatan mereka mungkin menjadi lebih kaya, lebih terkenal, atau hanya memiliki keterampilan yang mereka butuhkan untuk bekerja gratis di bisnis tertentu.
Apa pun itu, tujuan akhir mereka selalu sama: berkencan dengan orang yang lebih tinggi dan lebih tinggi, hingga mereka mendapatkan apa yang mereka inginkan. Terkadang, mereka tidak pernah benar-benar berhenti. Mereka tidak mencintai pasangan mereka. Mereka hanya memanfaatkannya.
Jika kamu menyadari sedang berpacaran dengan seseorang monkey-branch, jangan menganggapnya sebagai hal yang negatif. Anggaplah sebagai hal yang baik karena bisa menyadarinya sejak dini. Segera singkikan orang negatif dan egois itu dari hidupmu.
Cobalah untuk melihat sisi positif dari situasi tersebut. Bersyukurlah kamu dapat menghentikan hubungan tersebut agar tidak berlanjut lebih jauh. Pasalnya, rasa sakit akan semakin parah jika hubungan tersebut berlanjut lebih lama.
3. Pasangan terobsesi menjaga reputasi
Tahukah kamu siapa pasangan terburuk yang bisa kamu miliki? Mereka adalah orang yang selalu membutuhkan validasi dari semua orang di sekitar agar bisa bertahan hidup. Mereka selalu butuh dipuji dan dihormati.
Lucunya, ini adalah sifat utama seorang narsisis. Begitu seorang narsisis mereka menguasai dirimu, nilai pujianmu akan anjlok.
Pasangan jenis ini cenderung cepat mencampakkan seseorang yang tidak disetujui teman-temannya. Mereka juga senang menyembunyikan kamu dalam bayang-bayang, atau mempermainkan perasaanmu. Di mata mereka, kamu tidak setara dengan statusnya.
Ini adalah tipe pasangan yang akan tiba-tiba menyerah ketika kamu ingin mempublikasikan hubunganmu, atau meminta lebih banyak komitmen. Biasanya, pasangan jenis ini mengatakan mencintaimu dan bersikap seolah-olah semuanya baik-baik saja.
Namun, mereka juga akan pergi begitu saja, sambil memberi semua orang bahwa kamu menyiksa atau memaksanya untuk berkomitmen. Dan tiba-tiba, ada banyak orang yang membencimu, dan kamu bertanya-tanya apa yang terjadi.
4. Mereka menolak untuk bertanggung jawab
Penting untuk mengetahui tingkat tanggung jawab pasanganmu. Hal ini bisa dilihat dari cara pasangan berperilaku terhadap orang lain.
hal ini pada pasangan hingga hal itu terjadi pada Anda, atau karena Anda telah ditipu begitu lama, Anda pikir itu salah Anda. Itulah mengapa penting untuk melihat bagaimana pasangan Anda berperilaku terhadap orang lain.
Contohnya, pernakah pasangan membanggakan diri kepadamu tentang tidak memberi gaji kepada seseorang yang bekerja dengannya? Pernahkah kamu melihat pasangan menyakiti seseorang, dan mengatakan kepadamu bahwa mereka pantas mendapatkannya?
Jika kamu mulai memperhatikan bahwa pasangan tidak mau bertanggung jawab, atau saat pasangan tidak mau sadar bahwa mereka adalah masalahnya, berhati-hatilah. Pasangan yang mengakhiri hubungan secara tiba-tiba biasanya menjadi bukti bahwa mereka menghindari tanggung jawab.