Infografis
Suara.com - Menjalin hubungan romantis di zaman sekarang, apalagi dengan pengaruh media sosial dan segala filter kehidupan, memang tak selalu mudah.
Kamu mungkin kini baru mulai menjajaki dunia percintaan atau malah sudah pernah menjalani beberapa hubungan yang menyenangkan.
Semua itu wajar, karena hampir semua orang pasti pernah mengalami dinamika atau naik dan turun dalam urusan percintaan.
Namun, ada beberapa tanda yang menunjukkan kamu jatuh cinta ke seseorang yang sebenarnya enggak benar-benar punya perasaan yang sama ke kamu.
Dikutip dari laman Your Tango pada Jumat, 1 Mei 2025, berikut ini sepuluh tanda menyedihkan ketika kamu terjebak cinta dengan orang yang salah.
1. Terlalu terburu-buru padahal belum benar-benar kenal
Selalu ingat bahwa waktu adalah faktor penting dalam setiap keputusan hidup, termasuk terkait urusan percintaan.
Kamu perlu memberi waktu yang cukup untuk benar-benar mengenal seseorang. Jangan langsung terjun ke hubungan tanpa pikir panjang.
Coba kenali dulu perasaan kamu ke dia. Apakah kamu cuma nyaman berteman? Apa kamu cuma tertarik secara fisik? Atau kamu suka karena dia lucu aja?
Baca Juga: Siap-siap Baper! Ini 5 Drama Korea Medis Terbaik 2025 yang Wajib Ditonton
Atau justru kamu mulai mikir soal masa depan bareng dia? Jawaban dari pertanyaan-pertanyaan ini akan membawamu ke arah yang lebih jelas.
2. Dia hampir enggak pernah meluangkan waktu buat kamu
Kalau seseorang benar-benar peduli, mereka pasti akan menyisihkan waktu, sesibuk apa pun mereka dalam bekerja atau berkegiatan seharian.
Akan tetapi, kalau kamu selalu yang mulai ngobrol duluan, selalu yang ngajak ketemuan, dan dia selalu punya alasan sibuk atau malah enggak respon sama sekali, itu pertanda yang jelas.
Hubungan itu butuh usaha dari dua arah. Kalau hanya kamu yang berjuang buat tetap terhubung, sementara dia kelihatan santai aja tanpa usaha balik, bisa jadi kamu lebih peduli daripada dia.
3. Cara berkomunikasi terasa jauh atau enggak konsisten
Kita tahu bahwa sejak kecil banyak laki-laki diajarkan untuk tak menunjukkan emosi. Karena itu, enggak sedikit pria dewasa yang kesulitan buat terbuka secara emosional.
Namun, ingat baik-baik, kalau seorang pria benar-benar sayang sama kamu, dia enggak akan bisa menyembunyikan perasaannya. Entah itu sedih, marah, nangis, atau ketawa.
Dia bakal cari kenyamanan saat lagi down, bukan cuma kirim emoji senyum datar lewat WhatsApp. Dia akan jujur tentang apa yang dia rasain, karena kamu adalah orang yang penting buat dia.
4. Jarang banget kasih pujian
Mungkin ini terdengar agak narsis, tapi percayalah, laki-laki yang benar-benar sayang sama kamu bakal sering banget kasih pujian.
Bahkan saat kamu lagi capek, kusut, atau merasa enggak cantik sama sekali. Karena buat dia, kamu tetap kelihatan indah.
Kurangnya pujian ini sebenarnya bisa jadi tanda kalau hubungan kalian enggak seimbang. Ketika seseorang jarang banget mengapresiasi kamu, bisa jadi kamu mulai mencari validasi dari luar.
Studi tahun 2022 menyebut jika hal ini bisa berkaitan dengan attachment style. Orang yang punya keterikatan tidak aman cenderung butuh pengakuan atau pujian untuk merasa berharga.
5. Menghindar untuk mengenalkan kamu ke keluarga atau teman-temannya
Kalau seorang pria benar-benar serius sama kamu dan membayangkan masa depan bareng, dia pasti akan berusaha mengenal orang-orang terdekatmu, termasuk keluarga dan teman-temanmu.
Bukan cuma itu, dia juga bakal mengenalkan kamu ke lingkungannya sendiri. Dia ingin kamu merasa diterima dan nyaman bareng orang-orang penting dalam hidupnya.
Namun, kalau dia terus-menerus menghindar dari momen-momen seperti itu, itu bisa jadi tanda besar bahwa dia enggak benar-benar niat bawa hubungan ini ke tahap yang lebih serius.
6. Dia enggak pernah berusaha melakukan hal-hal yang kamu suka
Pria yang benar-benar sayang, meskipun dia enggak suka melakukan suatu hal, biasanya dia tetap mau mencoba demi kamu.
Misalnya, walaupun dia paling malas kalau diajak belanja, dia tetap bakal nemenin kamu karena dia tahu itu bikin kamu senang.
Tapi kalau kamu terus yang ngajak, kamu yang rencana, dan dia enggak pernah menunjukkan minat atau usaha balik? Itu bisa jadi tanda dia nggak punya keterlibatan emosional yang sama.
Penelitian dari Gottman Institute menyebut, jika dalam hubungan hanya satu pihak yang terus berinisiatif, lama-lama akan timbul rasa kecewa, ditolak, bahkan mulai merasa enggak dicintai.
7. Enggak pernah berusaha bikin kamu tersenyum
Kalau seorang pria benar-benar cinta, dia akan ingin lihat kamu tersenyum sesering mungkin, karena senyum kamu itu bikin dia bahagia juga.
Jadi, dia bakal berusaha melakukan hal-hal kecil yang bisa bikin kamu senang. Entah itu mencoba melucu walau lawakannya garing, atau tindakan lainnya.
Itu semua tanda kalau dia peduli. Tapi kalau hal-hal kecil seperti ini enggak pernah muncul dari dia, mungkin kamu perlu berpikir ulang tentang seberapa besar sebenarnya dia peduli.
8. Dia mencoba mengubah kamu
Orang yang benar-benar sayang akan menerima segala kekurangan dan kelebihan kamu. Kalau dia malah berusaha mengubah kamu, itu tanda jelas kalau dia enggak serius sama kamu.
Keinginan untuk mengubah pasangan bisa jadi tanda ketakutan kehilangan, keinginan untuk mengontrol, atau ketidakmampuan menerima ketidakseimbangan dalam hubungan.
Sebuah studi tahun 2017 menjelaskan, jika salah satu pihak merasa dia yang selalu berusaha dan menahan perubahan bisa jadi cara untuk merasa lebih aman atau mengontrol.
9. Dia canggung menunjukkan afeksi di depan umum
Meskipun ini bisa jadi masalah buat beberapa orang, kalau dia benar-benar sayang, dia enggak akan merasa canggung menunjukkan rasa sayangnya di depan umum.
Tentu, ada orang yang lebih tertutup atau enggak nyaman dengan hal ini, tapi kalau kamu merasa dia selalu menghindar atau enggak peduli saat kalian bersama orang lain, itu bisa jadi pertanda.
10. Dia enggak peduli sama perasaan kamu
Terakhir, kalau dia benar-benar sayang sama kamu, dia akan peka dengan suasana hati kamu dan mencoba mengerti perasaan kamu.
Mungkin dia enggak selalu bisa benar dan pasti sering salah, tapi dia akan tahu kapan ada yang salah denganmu.
Penelitian menunjukkan bahwa bisa mengungkapkan perasaanmu dengan jelas, apalagi ketika itu melibatkan seseorang yang enggak balik peduli, itu bisa jadi tanda keterlibatan emosional.
Ini menunjukkan tingkat keterbukaan dan koneksi di mana kamu bisa sadar dengan perasaanmu dan terbuka untuk berbagi, meskipun orang lain belum tentu se-engaged itu.
Intinya, cinta itu enggak bisa dipaksakan. Cinta itu bebas dan mengalir begitu saja. Ketika kamu jatuh cinta, baik kamu maupun dia akan merasakannya dengan hati, jiwa, dan perasaan.
Percaya dengan instingmu, cintai diri sendiri, tetap peka terhadap perasaanmu, dan kamu akan tahu siapa yang benar-benar cinta, lebih sedikit, atau bahkan enggak sama sekali.
Kalau kamu jatuh cinta, kamu nggak akan bisa menahan diri untuk menunjukkan afeksi pada pasangan kamu sendiri.
