“Menjaga konsistensi kualitas di jaringan franchise itu sulit. Setiap mitra punya gaya sendiri, dan outlet terus bertambah,” katanya.
Agar semua mitra bisa berjalan seragam dan stabil, Baker Old menggunakan sistem operasional dari ESB. Hasilnya, mereka bisa memantau stok, laporan penjualan, hingga performa outlet dari satu dashboard.
“Kami percaya bahwa pertumbuhan hanya berkelanjutan kalau mitra kami juga merasa nyaman dan percaya diri menjalankan usahanya,” lanjut Agung.
OLIN: Asisten Cerdas yang Paham Dunia Kuliner
Untuk makin memudahkan pelaku usaha, ESB meluncurkan OLIN—aplikasi berbasis AI yang dikembangkan khusus untuk industri F&B.
Bukan sekadar software pintar, OLIN berperan seperti asisten bisnis yang mampu menganalisis tren penjualan, memberi saran promosi, bahkan mendeteksi potensi kecurangan secara otomatis.
Tapi yang terpenting, OLIN tidak mempersulit. Antarmukanya intuitif, saran yang diberikan praktis, dan bisa digunakan bahkan oleh pelaku usaha yang tidak terlalu paham teknologi.
ESB juga membangun Komunitas #BebasCemas, wadah para pemilik usaha kuliner berbagi pengalaman dan belajar bersama. Di komunitas ini, mereka saling memberi solusi—bukan cuma soal sistem, tapi juga soal SDM, promosi, dan menjaga loyalitas pelanggan.
Lilysan menyebut komunitas ini sebagai ruang yang menyegarkan. “Kadang kita cuma butuh tahu kalau kita nggak sendirian menghadapi tantangan. Mendengar kisah orang lain bisa jadi inspirasi yang luar biasa.”
Baca Juga: Dear Parents, Ketahui 5 Risiko Tersembunyi Penggunaan Aplikasi AI pada Anak