Infografis
Suara.com - Seperti apa teks pidato Hardiknas 2025? Berikut ini adalah versi lengkap dari naskah doa dan pidato resmi Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Republik Indonesia (Mendikdasmen), Abdul Mu'ti, dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional 2025.
Dokumen teks pidato Hardiknas 2025 ini juga tersedia dalam format PDF dan dapat Anda unduh melalui tautan resmi dari Kemendikdasmen. Naskah pidato dan doa ini disusun untuk menjadi pedoman dalam pelaksanaan upacara Hardiknas yang digelar serentak di seluruh Indonesia.
Pidato sambutan dari Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah ini dapat dibacakan oleh pembina upacara pada momen peringatan Hari Pendidikan Nasional tanggal 2 Mei 2025.
Seperti diketahui, upacara nasional ini akan dilaksanakan pada hari Jumat dan menjadi momentum untuk merefleksikan kemajuan serta tantangan dalam dunia pendidikan.
Tahun ini, tema yang diangkat oleh Kemendikdasmen adalah “Partisipasi Semesta Wujudkan Pendidikan Bermutu untuk Semua.”
Tema ini diambil sebagai wujud dari tekad dan usaha pemerintah dalam menciptakan pendidikan yang merata, berkualitas, dan inklusif di seluruh pelosok tanah air.
Teks Pidato Hardiknas 2025 dan Doanya Lengkap
1. Naskah Doa Peringatan Hardiknas
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Bapak, Ibu, Saudara-saudari yang saya hormati, marilah kita tundukkan hati dan khusyuk dalam berdoa sesuai dengan agama dan keyakinan masing-masing. Bagi umat Islam, mari kita panjatkan doa kepada Allah SWT dengan penuh ketulusan agar dikabulkan segala harapan kita.
Alhamdulillahi ala niamihi dlahirati wal bathinati qadiman wa haditsa.
Baca Juga: Agar Hardiknas Berkesan: 7 Ide Merayakannya di Sekolah yang Edukatif dan Fun
Wassalatu wassalamu ala Muhammadin nabiyyil musthafa wa ala alihi wa sahbihi wamanittabaal huda.
Ya Allah, Dzat Yang Maha Pengasih dan Penyayang.
Kami memohon curahan rahmat, cinta kasih, dan pertolongan-Mu dalam menjalankan amanah mulia mencerdaskan kehidupan bangsa.
Wahai Tuhan Yang Maha Mendidik, Penguasa alam semesta, berikanlah kami kekuatan dalam mendidik generasi penerus agar tumbuh menjadi insan yang bertakwa, beriman, berbudi luhur, sehat lahir batin, kuat secara mental dan fisik, cerdas, terampil, serta penuh dedikasi dalam membangun negeri ini.
Rabbana hab lana min azwajina wa dlurriyatina qurrata a'yun wajalna lil muttaqina imama.
Ya Allah, karuniakan kepada kami anak cucu yang saleh, menjadi penyejuk hati dan jadikanlah kami pemimpin bagi orang-orang yang bertakwa.
Ya Allah, Dzat Yang Maha Merajai.
Lindungilah kami, keluarga kami, para pemimpin kami, serta bangsa dan negara ini dari segala marabahaya, bencana, dan kerusakan. Jadikan Indonesia sebagai negeri yang adil, sejahtera, maju, dan beradab dengan pertolongan serta ridha-Mu.
Ya Allah, Yang Maha Mengabulkan Doa, kabulkanlah permohonan kami.
Rabbana atina fiddunya hasanah wa fil akhirati hasanah wa qina ‘adzaban nar.
Walhamdu lillahi rabbil ‘alamin.
Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
2. Teks Pidato Sambutan Mendikdasmen Hardiknas 2025
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,
Salam sejahtera untuk kita semua.
Puji syukur kita panjatkan ke hadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa, karena atas izin-Nya kita dapat memperingati Hari Pendidikan Nasional 2025 dalam suasana penuh ketenangan dan rasa syukur.
Peringatan Hardiknas bukan hanya rutinitas tahunan semata yang diramaikan dengan upacara bendera atau lomba-lomba semarak, tetapi momen penting untuk menegaskan kembali komitmen kita terhadap pendidikan yang bermutu. Ini saatnya kita meningkatkan semangat dan pengabdian demi mencerdaskan kehidupan bangsa, sebagaimana diamanatkan dalam konstitusi.
Pasal-pasal dalam UUD 1945 dan Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional dengan jelas menyatakan bahwa setiap warga negara berhak memperoleh pendidikan yang layak, tanpa adanya diskriminasi dalam bentuk apa pun baik karena agama, etnis, kondisi fisik, jenis kelamin, ekonomi, maupun tempat tinggal.
Pendidikan merupakan hak dasar sekaligus hak sipil yang melekat pada setiap individu, baik sebagai pribadi maupun sebagai warga bangsa. Melalui pendidikan, kita membentuk karakter, memperkuat moral, dan membangun peradaban. Pendidikan juga menjadi alat penggerak transformasi sosial yang menjembatani kesejahteraan spiritual dan material.
Presiden Prabowo, melalui visi Asta Cita, menjadikan pendidikan sebagai salah satu pilar utama dalam pembangunan nasional. Beliau berkomitmen untuk menyudahi rantai kemiskinan dengan meningkatkan kualitas SDM. Melalui perbaikan fasilitas pendidikan, penguatan teknologi pembelajaran, serta peningkatan kualitas guru, diharapkan para pendidik menjadi agen perubahan dan pembentuk peradaban masa depan.
Kemendikdasmen pun mengambil langkah nyata. Mulai Oktober 2024, dilakukan pembaruan sistem manajemen, kurikulum, hingga program karakter. Salah satu inovasinya adalah penerapan “Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat” dan program “Pagi Ceria” yang mencakup senam, doa, dan menyanyikan lagu kebangsaan sebuah upaya membentuk mental dan fisik anak sejak usia dini.
Tak kalah penting, upaya peningkatan kesejahteraan tenaga pendidik juga terus digalakkan. Bantuan ini bisa dimanfaatkan untuk membeli kebutuhan belajar seperti buku, alat tulis, atau bahkan kuota internet.
Di tengah peringatan Hardiknas pada 2 Mei 2025, dan hari ini yang bertepatan dengan 1 Mei 2025, mari kita renungkan kembali peran kita masing-masing dalam memajukan pendidikan. Peran serta seluruh elemen pemerintah, keluarga, pelaku usaha, media, dan masyarakat sangat dibutuhkan agar pendidikan benar-benar menjadi pilar bangsa yang kuat.
Mari bersama kita wujudkan “Pendidikan Bermutu untuk Semua.”
Semoga Allah SWT meridai segala ikhtiar kita.
Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Seperti itulah teks pidato Hardiknas 2025 lengkap dengan doanya yang bisa dibacakan ketika upacara perayaan Hari Pendidikan Nasional tahun ini.
Kontributor : Rishna Maulina Pratama
