5 Look Mewah Firsta Yufi Amarta Putri, Wakil Jawa Timur Menangkan Puteri Indonesia 2025

Sabtu, 03 Mei 2025 | 19:38 WIB
5 Look Mewah Firsta Yufi Amarta Putri, Wakil Jawa Timur Menangkan Puteri Indonesia 2025
Firsta Yufi Amarta Putri pemenang Puteri Indonesia 2025. [Instagram]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Firsta Yufi Amarta Putri telah ditetapkan sebagai pemegang titel Puteri Indonesia 2025. Praktis hal ini menjadikan Firsta sebagai perwakilan keempat Jawa Timur yang memenangkan ajang kecantikan prestisius tersebut.

Kemenangan Firsta sendiri bak sudah diduga oleh banyak pageant lovers. Penampilannya yang prima selama masa karantina dan penyisihan membuat banyak warganet meyakini mantan Raka Raki Jawa Timur itu bisa menyabet kemenangan di Puteri Indonesia 2025.

Tak hanya itu, jawaban-jawaban cerdas nan percaya diri Firsta selama perhelatan juga terus menuai pujian. Tampaknya hal ini pun selaras dengan riwayat pendidikannya yang luar biasa, yakni sebagai Sarjana Psikologi Universitas Brawijaya, Sarjana Manajemen Sekolah Tinggi Ekonomi (STIEKOP) Malang, serta kini sedang berkuliah pascasarjana di bidang Manajemen di Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya.

Namun di luar semua aspek tersebut, penampilan-penampilan Firsta dalam balutan busana tradisional penuh makna di sepanjang perjalanan Puteri Indonesia 2025 juga tak bisa dikesampingkan. Yuk simak lagi deretan busana menakjubkan Firsta berikut ini.

Evening Gown Wikasita Swarnamaya

Warna merah menjadi tema utama salah satu gaun Firsta. Tampak wanita asal Banyuwangi, Jawa Timur itu mengenakan gaun malam bernama Wikasita Swarnamaya yang terinspirasi dari senja di Pantai Matahari Sumenep.

Enchanting Beauty of The Twilight,” tulis Firsta sebagai caption postingannya, dilihat pada Sabtu (3/5/2025). “Sebuah perayaan akan keindahan dan keteguhan yang telah paripurna di ujung hari.”

Payet di gaunnya disusun membentuk motif batik Kembang Setangkai yang melambangkan pertumbuhan yang pada akhirnya mekar sempurna. Sedangkan aksen selendang bak angin menari menyiratkan kedamaian di kala senja.

Warna merah sendiri dipilih sebagai simbol semangat dan kerja keras yang berbuah manis di akhir hari. “Gaun ini bukan sekadar busana, melainkan perwujudan rasa syukur atas setiap langkah hidup yang dijalani dengan sepenuh hati,” pungkas Firsta.

Baca Juga: Nenek di Malang Curhat Pedas ke Wanita Bule soal Indonesia, Isinya Bikin Merinding!

Tenun Wajik Kediri Jadi Andalan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI