
Ketika kamu mulai merasa buntu, maka ini tandanya kamu butuh memprioritaskan kesejahteraan dirimu. Berpikir jernih hanya bisa dilakukan dalam keadaan tenang. Jadi kamu perlu memiliki strategi agar bisa membawa diri ke ruang yang dibutuhkan.
Perasaan "terjebak" ketika ingin mencapai sesuatu hanya dialami ketika kamu merasa stres dan kewalahan. Oleh karena itu, kamu perlu mengidentifikasi hal yang bisa membawamu ke keadaan tenang dan keluar dari kebuntuan.
Contohnya, kamu bekerja dengan seorang klien yang menyadari bahwa ia perlu memiliki rutinitas untuk tenang. Ia menyadari bahwa berada dalam kondisi tenang bisa memberinya kemampuan untuk menanggapi tekanan hari itu dengan lebih mudah.
Dengan rutinitas pagi, klien itu mampu menjaga ketenangan dan keteraturan dalam kehidupan pribadinya. Cara ini memberinya kemampuan untuk menanggapi masalah yang menghadangnya.
Pada intinya, kemampuan untuk menanggapi situasi secara positif dan konstruktif dapat membantu kamu terhindar dari cedera emosional, termasuk relasional dengan kebugaran mental.
Kebugaran fisik memberimu kemampuan untuk berfungsi lebih baik dalam kehidupan sehari-hari. Kamu juga menjadi lebih kuat dan berenerg, serta tidak mudah mengalami kecelakaan dan cedera.
Seperti kebugaran fisik, kebugaran mental juga perlu terus dibangun untuk membantumu menjadi versi diri yang lebih sehat. Kebugaran mental adalah tentang memiliki kesejahteraan, tepatnya dengan membangun kesadaran tentang cara berpikir, berperilaku, dan merasakan.