Sel telur tersebut dapat dicairkan ketika seorang wanita hamil dengan melakukan prosedur pembuahan Fertilisasi In Vitro atau IVF lalu ditanamkan lagi ke dalam Rahim.
Siapa saja yang bisa melakukan egg freezing?
· Wanita yang ingin menunda kehamilan
· Wanita yang ingin fokus pada karir
· Wanita yang belum menemukan pasangan
· Pasien kanker yang akan menjalani kemotherapi
· Punya resiko infertilitas dini
Egg freezing juga memiliki banyak manfaat bagi wanita, diantara memberikan kesempatan untuk memiliki keturunan biologis meski tidak langsung hamil pada usia subur.
Selain itu, bagi wanita yang ingin menunda kehamilan hingga usia 35 tahun ke atas, metode ini bisa menjadi cara untuk menyimpan sel telur saat kualitasnya masih optimal.
Baca Juga: Full Anyaman dan Pelepah, Intip 7 Potret Uniknya Dekorasi Pernikahan Luna Maya - Maxime Bouttier
Walaupun masih dibilang tergolong aman, metode egg freezing juga ada resikonya antara lain, adanya efek samping obat hormon.