Infografis
Suara.com - Bulan Mei ini memberi banyak kesempatan bagi masyarakat Indonesia yang ingin memanfaatkan waktu untuk berlibur atau sekadar rehat dari rutinitas. Salah satu waktu libur yang banyak ditunggu adalah peringatan Hari Raya Waisak, yang tahun ini jatuh pada Kamis, 22 Mei 2025. Namun, yang jadi pertanyaan banyak orang: apakah ada cuti bersama? Lalu, cuti bersama Waisak 2025 sampai tanggal berapa?
Sebagai salah satu hari besar keagamaan, hari raya Waisak menjadi salah satu agenda rutin libur nasional yang ada dalam SKB 3 Menteri. Di tahun 2025 ini, SKB 3 Menteri juga diketahui memuat serangkaian libur cuti bersama yang membuat libur nasional menjadi lebih panjang.
Pada bulan Mei ini sendiri ada dua libur nasional yang diberikan. Yakni hari raya Waisak, yang jatuh pada hari Senin, 12 Mei 2025 mendatang, dan Kenaikan Yesus Kristus, yang tiba pada hari Kamis, 29 Mei 2025.
Cuti Bersama Waisak 2025 Berapa Hari?
Bersamaan dengan libur nasional yang diberikan dalam rangka hari raya Waisak, terdapat satu cuti bersama yang tercantum dalam SKB 3 Menteri tersebut. Jadi pada dasarnya, pada minggu ini, akan terdapat long weekend yang dapat dinikmati.
Hari raya Waisak yang jatuh pada tanggal 12 Mei 2025 akan diberikan satu cuti bersama, yakni pada hari Selasa, 13 Mei 2025. jadi Anda dapat menikmati waktu libur akhir pekan lebih panjang, dari hari Sabtu, Minggu, Senin, dan Selasa.
Secara singkat, pertanyaan sub judul ini bisa dijawab bahwa cuti bersama Waisak akan diberikan sebanyak satu hari.
Tema Perayaan Waisak dan Rangkaiannya
Mengacu pada apa yang disampaikan Surat Dewan Pengurus Pusat Perwakilan Umat Buddha Indonesia tentang Rangkaian Waisak Nasional 2569 BE Tahun 2025, tema utama perayaan Waisak tahun ini adalah ‘Tingkatkan Pengendalian Diri dan Kebijaksanaan Mewujudkan Perdamaian Dunia’.
Baca Juga: 35 Link Twibbon Hari Waisak 2025 Gratis dengan Desain Kekinian, Sebarkan Kedamaian!
Tema ini ekmudian dijabarkan ke dalam banyak konteks berbeda, mulai dari memupuk keluhuran bangsa, meningkatkan mawas diri dan kebijaksanaan, pengendalian diri, kedamaian dunia, semangat kebersamaan untuk Indonesia maju, menguatkan moral, serta membangun kemuliaan bangsa.
