Lembaga Pemberantasan Penyakit Paru-Paru telah didirikan di Yogyakarta. Selanjutnya tersebar pada 53 lokasi dengan nama Balai Pemberantasan Penyakit Paru-Paru.
Pada masa orde lama tepatnya tahun 1950, Jenderal Soedirman diketahui meninggal dunia karena sakit TBC.
Tahun 1967 - 1994 (Orde Baru)
Masa orde baru, penanggulangan TBC berpindah ke Direktorat Jenderal Pemberantasan Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Menular melalui vaksin BCG.
Bahkan cara pemeriksaan pasien terkena TB semakin berkembang, yakni dengan memeriksa sampel dahak, kalau positif harus rutin pengobatan sampai 2 tahun.
Inovasi tersebut berlangsung dari tahun 1969 - 1973. Selanjutnya tahun 1976 - 1994, pengobatan pasien TBC lebih singkat, semula berlangsung 1 sampai 2 tahun, dimampatkan menjadi 6 bulan saja pakai strategi Directly Observed Treatment Short Course (DOTS), angka kesembuhan mencapai 85 persen.
Tahun 1999 - 2021
Menteri Kesehatan membentuk Gerakan Terpadu Nasional (Gerdunas) TB pada 24 Maret 1999, yang merupakan awal mula kemitraan TB.
Langkah selanjutnya adanya pemberlakuan survei prevalensi TB nasional kolaborasi dengan Litbangkes Departemen Kesehatan RI pada tahun 2004.
Baca Juga: Indonesia Jadi Tempat Uji Vaksin TBC Bill Gates, Menkes Ungkap 3 Alasan Penting Ini
Dua tahun kemudian, tepatnya 2006, untuk pertama kali mulai diadakan survei resistensi obat TB di Indonesia. Lanjut lagi dengan gebrakan baru pada tahun 2009, mulai menerapkan Program Nasional Pengendalian TB resisten obat.