Infografis
"Bahkan dalam kondisi tertentu kita bisa memberikan 3 kali, misal di wajah yang sangat kering, atau cuaca yang ekstrem," terangnya.
4. Moisturizer Tak Dipakai oleh Pemilik Kulit Berminyak
Menurut sang dokter, pemilik kulit wajah berminyak biasanya menghindari memakai moisturizer karena khawatir akan semakin berminyak. Padahal hal ini tidak sepenuhnya benar, loh.
Kuncinya adalah kamu harus menemukan pelembap wajah yang sesuai dengan jenis kulitmu yang berminyak, seperti dengan kandungan yang non-comedogenic, asam hialuronat, niacinamide, sampai asam salisilat.
5. Bukan Cuma Wajah yang Perlu Moisturizer
Masih banyak orang yang beranggapan bahwa pelembap hanya perlu diberikan di bagian muka atau wajah. Padahal menurut dr. Frans, area leher, dada, sampai badan juga memerlukan moisturizer.
Kandungan Bahan Aktif di Moisturizer
Selain cara memakainya, supaya moisturizer memberikan efek hidrasi maksimal pada kulit, tentu sebaiknya juga mempertimbangkan kandungan bahan-bahannya.
Pastikan kamu memilih moisturizer yang sesuai dengan jenis kulitmu. Misalnya untuk kulit kering, idealnya memakai moisturizer dengan kandungan humektan (misalnya ceramide), emolien (misalnya minyak nabati seperti jojoba dan shea butter), dan oklusif (misalnya petroleum jelly) demi menjaga kelembapan secara maksimal.
Baca Juga: 6 Top Sunscreen Moisturizer di Bawah Rp100 Ribu, Lembap Sekaligus Terlindung dari Matahari
Usahakan juga memilih moisturizer yang tidak mengandung bahan pewangi, alkohol, atau bahan-bahan lain yang menyebabkan iritasi.
Sementara untuk kamu yang memiliki kulit berminyak, upayakan untuk memilih moisturizer dengan kandungan humektan hyaluronic acid dan gliserin yang mampu menjaga kelembapan tanpa menyebabkan penyumbatan pori-pori.
Untuk pemilik kulit berminyak juga sebaiknya menghindari moisturizer dengan kandungan minyak dan bahan komedogenik.
