Profesi Mendiang Ayah Luna Maya, Karyanya Abadi di Gaun Pernikahan Sang Aktris

Yasinta Rahmawati Suara.Com
Sabtu, 10 Mei 2025 | 15:36 WIB
Profesi Mendiang Ayah Luna Maya, Karyanya Abadi di Gaun Pernikahan Sang Aktris
Gaun Luna Maya yang menampilkan lukisan mendiang ayahnya, Uut Bambang Sugeng. (Instagram/@hagaipakan)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Diketahui, ayah Luna Maya telah meninggal dunia pada November 1995 silam, saat Luna Maya masih berusia 12 tahun.

Ayah kandung Luna Maya, Uut Bambang Sugeng, merupakan seorang seniman yang lahir di Yogyakarta pada tahun 1951.

Uut Bambang Sugeng memiliki garis keturunan dari Cirebon dan Bojonegoro. Uut dikenal sebagai seniman multitalenta yang menekuni berbagai bidang seni, seperti melukis dan bermusik.

Ayah Luna Maya. (Instagram)
Ayah Luna Maya, Uut Bambang Sugeng. (Instagram)

Setelah tamat sekolah, ia pindah ke Bali untuk bisa lebih bebas mengembangkan bakat seni.

Tak berdiam diri di Bali, Uut pernah pergi ke India pada 1976 untuk mempelajari instrumen sarod, alat musik petik yang banyak digunakan dalam musik klasik India Utara.

Sepulang dari India, ia menikah dengan Desa Maya Waltraud Maier, wanita asal Australia dan memutuskan menetap di Bali. Bersama-sama mereka memproduksi batik setelah menikah.

Batik mereka dijual di Boutique Banana. Usaha tersebut berbuah manis, bahkan banyak disukai konsumen di Jepang.

Namun kesibukan bisnis batik tak membuat Uut berhenti menggeluti bentuk kesenian lain. Sebab lama kelamaan Uut merasa media batik tak cukup menampung energi kreatifnya.

Ia kemudian beralih ke seni lukis. Tema yang sering diangkatnya dalam lukisan adalah kehidupan di sekitarnya.

Baca Juga: Ingat Lagi Momen Kartika Putri Suruh Luna Maya Buru-Buru Menikah, Langsung Dibalas Telak

Pada 1980-an hingga paruh awal 1990-an, mendiang Uut bahkan sampai mengunjungi Australia, Jepang, Amerika, China, dan belahan negara lain, untuk mengasah kepekaan seninya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI