Jangan Nekat! Ini Daftar Makanan yang Berbahaya kalau Dimakan Mentah

Nur Khotimah Suara.Com
Sabtu, 10 Mei 2025 | 20:20 WIB
Jangan Nekat! Ini Daftar Makanan yang Berbahaya kalau Dimakan Mentah
Ilustrasi makanan mentah. (freepik)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sekarang menu makanan sehari-hari sudah semakin beragam, mulai dari fast food hingga berbagai makanan olahan lainnya dijual di pasaran. Seiring dengan maraknya hal tersebut, banyak pula yang menggaungkan gerakan untuk kembali mengonsumsi makanan organik, termasuk tren raw food atau makanan mentah.

Namun, perlu digarisbawahi bahwa tidak semua makanan cocok dan baik dikonsumsi dalam keadaan mentah. Bahkan ada beberapa makanan yang justru dapat membahayakan kesehatan mulai dari keracunan, infeksi bakteri, sampai gangguan pencernaan yang serius!

Agar kita tetap sehat dan aman, ada beberapa makanan yang harus diperhatikan dan dihindari mengonsumsinya dalam keadaan mentah. Apa saja makanan tersebut? Merangkum Good Houskeeping, berikut daftar lengkapnya.

Ilustrasi kentang (pixabay.com/Couleur)
Ilustrasi kentang sebagai salah satu makanan yang tidak boleh dimakan mentah. (pixabay.com/Couleur)

1. Kentang

Kentang sebaiknya jangan dimakan pada saat mentah alias belum diolah. Sebab kentang mentah mengadung senyawa solanin. Solanin ini merupakan senyawa beracun alami yang terbentuk ketika kentang terpapar cahaya dan berubah warna menjadi hijau.

Mengonsumsi kentang yang masih mentah cukup berbahaya karena kandungan solanin yang ada di dalamnya dapat menyebabkan berbagai gejala, mulai dari rasa terbakar pada tenggorokan, sakit kepala, mual, muntah, hingga gangguan sistem saraf.

Tak hanya kandungan isinya yang berbahaya, tekstur kentang mentah yang keras juga dapat menyebabkan perut kembung dan rasa tidak nyaman lantaran sistem pencernaan kesulitan untuk memprosesnya.

Konsumsilah kentang yang telah direbus, dipanggang, atau digoreng hingga matang sempurna untuk menghilangkan kandungan solanin sehingga aman dimakan.

2. Telur

Baca Juga: Mengenal Egg Freezing yang Dilakukan Luna Maya Demi Punya Anak di Usia 40 Tahun

Telur ternyata juga sangat berbahaya bagi kesehatan jika dikonsumsi dalam keadaan mentah. Telur mentah menjadi tempat ideal bagi bakteri Salmonella, yakni bakteri penyebab infeksi saluran cerna untuk berkembang biak.

Gejala yang muncul jika terkena infeksi ini antara lain demam, diare, hingga nyeri perut yang berlangsung selama beberapa hari. Risiko terinfeksi bakteri ini akan semakin besar jika penyimpanan telur dilakukan dengan cara yang salah atau cangkang telur telah rusak.

Supaya tetap aman, pilihlah telur pasteurisasi jika memang ingin mengonsumsinya dalam keadaan mentah. Namun, lebih baik lagi jika dimasak terlebih dahulu hingga bagian putih serta kuning telur matang sempurna sebelum dinikmati.

Ilustrasi telur mentah. (Pixabay.com)
Ilustrasi telur mentah. (Pixabay.com)

3. Kacang Merah

Kacang merah yang masih mentah atau bahkan yang setengah matang ternyata mengandung racun phytohaemaglutinin, yakni lektin yang dapat mengganggu sistem pencernaan serta menyebabkan keracunan akut dengan gejala seperti mual, muntah, diare hebat, hingga keram perut hanya beberapa jam usai mengonsumsinya.

Agar terhindar dari racun ini, sebaiknya kacang merah direndam terlebih dahulu minimal selama lima jam, lalu direbus dalam air mendidih selama minimal sepuluh menit sebelum disajikan dan dikonsumsi. Proses perendaman dan pendidihan ini dapat menghancurkan racun sehingga kacang merah menjadi aman dikonsumsi.

4. Adonan Kue Mentah

Meski memiliki aroma yang menarik dan menggoda, sebaiknya jangan tergoda untuk mencicipi adonan kue yang masih mentah. Adonan kue mentah biasanya mengandung telur mentah dan tepung yang belum mengalami proses pemanasan.

Tepung mentah bisa jadi mengandung E. Coli dan telur mentah dapat membawa Salmonella seperti yang telah dijabarkan sebelumnya. Kombinasi ini sangat berbahaya bagi kesehatan hingga menyebabkan keracunan makanan.  Adonan kue mentah dapat mengiritasi sistem pencernaan.

Karenanya, hindari mencicipi adonan kue mentah dan lebih baik tunggu hingga kue matang sempurna.

5. Daging Sapi Giling

Pada beberapa budaya kuliner, steak tartare atau daging sapi giling mentah menjadi menu yang populer. Namun, di balik sajian yang unik ini, terdapat potensi bahaya kesehatan besar yang mengintai. Permukaan luar daging sapi yang mungkin telah terpapar bakteri dapat ikut tercampur ke seluruh bagian daging.

Bakteri tersebut di antaranya E. Coli, Listeria, serta Salmonella yang memiliki kemampuan berkembang biak cepat. Untuk menghindari bakteri jahat ini, daging sapi giling sebaiknya dimasak hingga mencapai suhu internal 71 derajat celcius.

Hal ini sangat penting terutama bagi ibu hamil, orang yang sedang sakit, serta lansia karena mereka cenderung lebih rentan terhadap infeksi bakteri berbahaya dari daging mentah.

Kontributor : Rizky Melinda

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI