Jadi Tren Lagi Berkat Luna Maya, Ini Makna Sakral Janur Kuning dalam Pernikahan Adat Jawa

Farah Nabilla Suara.Com
Senin, 12 Mei 2025 | 12:13 WIB
Jadi Tren Lagi Berkat Luna Maya, Ini Makna Sakral Janur Kuning dalam Pernikahan Adat Jawa
Pernikahan Luna Maya dan Maxime Bouttier. [YouTube/TS Media]

Menariknya, janur tidak boleh dipotong menggunakan gunting saat dirangkai. Daun kelapa muda itu harus disuwir dengan tangan, karena hal ini menyimbolkan ketabahan dan kehati-hatian. Ini adalah simbol bahwa rumah tangga pun harus dijalani dengan sabar dan penuh kehati-hatian dalam menghadapi suka dan duka kehidupan.

Luna Maya Bawa Kembali Tren Janur Kuning

Dekorasi akad nikah Luna Maya (YouTube)
Dekorasi akad nikah Luna Maya (YouTube)

Dengan memilih adat Jawa sebagai tema pernikahannya, Luna Maya turut menghadirkan kembali kejayaan elemen-elemen tradisional, termasuk janur kuning.

Kehadirannya dalam pernikahan Luna menjadi sorotan di media sosial, membuat banyak orang kembali mengapresiasi simbol-simbol budaya yang selama ini mulai terlupakan.

Tren ini juga menunjukkan bahwa adat dan budaya masih sangat relevan untuk dipadukan dalam konsep pernikahan modern. Tak sedikit pasangan muda kini mulai mempertimbangkan kembali penggunaan janur, baik sebagai penanda tradisi maupun bentuk penghormatan kepada leluhur.

Bagi masyarakat Jawa, janur bukan hanya hiasan, tetapi doa yang menjelma dalam bentuk nyata. Dengan tampilnya janur kuning di pernikahan para figur publik seperti Luna Maya, harapannya generasi muda bisa lebih menghargai dan melestarikan budaya yang kaya makna ini.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI