Infografis
Suara.com - Meminjamkan benda ke orang lain boleh saja, tapi bukan beberapa benda ini.
Benda-benda tersebut ada yang terkesan boleh dipakai bersama tapi ada pula yang merupakan milik pribadi yang seharusnya digunakan sendiri.
Bukannya pelit, melainkan memilih untuk tak meminjamkan barang pribadi kepada kerabat karena alasan kesehatan.
Ada benda yang tidak boleh dipinjamkan ke orang lain karena dapat menjadi media berpindahnya berbagai mikroorganisme penyebab penyakit, seperti virus, jamur, kutu dan bakteri.
Guna mencegah atau meminimalkan risiko penularan berbagai penyakit, disarankan untuk tidak meminjamkan benda-benda di bawah ini ke orang lain.
Melansir alodokter.com, berikut ini daftar benda yang tak boleh dipinjamkan ke orang lain.
1. Earphone
Infeksi pada saluran telinga bagian luar dapat disebabkan oleh pemakaian earphone yang tak bersih atau sering digunakan secara bergantian.
Jika tidak segera ditangani dengan tepat, infeksi ini dapat meluas dan mengakibatkan sakit telinga, bahkan gangguan pendengaran.
Baca Juga: 210 Siswa di Bogor Keracunan MBG, Bahan Baku dan Prosesing di SPPG Percontohan Jadi Biang Kerok
2. Handuk
Handuk yang digunakan lebih dari 1 orang dapat meningkatkan risiko pertukaran kuman di antara orang-orang yang menggunakan handuk tersebut.
Jadi, selalu bawa handuk sendiri setiap bepergian atau berolahraga untuk mencegah penularan kuman dan virus dari orang lain.
Selain itu, penggunaan handuk bersamaan dengan orang lain juga bisa meningkatkan risiko terjadinya infeksi jamur.
Apalagi jika handuk telah dipakai oleh orang yang memiliki penyakit infeksi jamur di kulit.
3. Alat makeup
Infeksi mata, seperti konjungtivitis, dapat menular dengan mudah melalui alat makeup yang digunakan secara bergantian seperti eyeliner.
Kebiasaan yang terlihat sederhana, seperti meminjam dan menggunakan pelembap bibir (lip gloss) atau lipstik milik sahabat, ternyata juga dapat meningkatkan risiko penularan penyakit herpes.
4. Alat cukur
Kulit yang terkelupas dan mengeluarkan darah merupakan salah satu hal yang umum terjadi ketika seseorang mencukur bulu, rambut, atau jenggot.
Oleh karena itu, sama seperti sikat gigi, alat pencukur juga tidak boleh dipinjamkan kepada orang lain karena bisa menjadi media penyebaran penyakit tertentu, seperti HIV, hepatitis B dan hepatitis C.
5. Gunting kuku
Menggunakan pemotong kuku secara bergantian dengan orang lain yang lebih dulu terkena jamur, dapat menyebabkan terjadinya penyebaran jamur kuku.
Oleh karena itu, sebaiknya hindari pinjam-meminjam gunting kuku.
6. Sikat gigi
Sikat gigi yang digunakan oleh lebih dari satu orang berisiko meningkatkan penularan penyakit akibat infeksi virus, seperti HIV, hepatitis B dan hepatitis C.
Oleh karena itu, kamu perlu untuk membeli sikat gigi baru jika saat menginap atau bepergian lupa membawa sikat gigi.
7. Sisir
Kurap pada kulit kepala dan kutu rambut adalah gangguan yang sering dialami anak-anak berusia 3−11 tahun, namun penyakit ini juga bisa dialami oleh orang dewasa.
Kurap dan kutu bisa menyebar dan menular dengan mudah lewat sisir yang digunakan secara bergantian.
Begitu juga dengan penggunaan helm dan topi yang digunakan lebih dari 1 orang.
Jika kamu sering bepergian dengan ojek atau menggunakan helm yang dipakai banyak orang, ada baiknya kenakan pelindung rambut dan kulit kepala seperti shower cap.
Usahakan untuk selalu menghindari bertukar benda pribadi yang melibatkan kontak langsung dengan kulit dan mukosa (seperti mulut dan mata), termasuk sabun batangan serta gelas atau botol minum.
Jika sudah terlanjur meminjamkan barang pribadi kepada teman atau kerabat, cuci bersih benda tersebut menggunakan air hangat sebelum digunakan, agar kuman, bakteri dan virus yang menempel di benda tersebut mati.
Apabila tak memungkinkan, coba semprotkan disinfektan ke permukaan barang yang telah dipinjam.
