Apa Kegiatan Siswa di Barak Militer Kang Dedi Mulyadi? Viral Diklaim Bisa Bikin Jera

Nur Khotimah Suara.Com
Selasa, 13 Mei 2025 | 09:17 WIB
Apa Kegiatan Siswa di Barak Militer Kang Dedi Mulyadi? Viral Diklaim Bisa Bikin Jera
Gubernur Jawa Barat Dedi Muyadi. (Foto: Antara)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Program pembinaan siswa bermasalah di barak militer yang digagas Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menuai perhatian publik. Program ini diklaim cukup berhasil membuat siswa jera.

Apalagi ada video viral di TikTok di akun @/libragenk8 yang memperlihatkan seorang siswa yang sebelumnya dikenal nakal terlihat menangis dan memeluk ibunya setelah menjalani pembinaan di barak militer.

Hal itu membuat netizen penasaran tentang kegiatan yang dilakukan di barak militer. "Maaf sebelumnya disana nya ngapain,apa kaya sekolah biasa?" tanya salah satu netizen. 

Lantas sebenarnya apa kegiatan siswa di barak militer Kang Dedi Mulyadi (KDM)? Simak penjelasan berikut ini.

Kegiatan Siswa di Barak Militer Kang Dedi Mulyadi

Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi. (Pemprov Jabar0
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi. (Pemprov Jabar0

Program pembinaan siswa bermasalah di barak militer yang digagas Dedi Mulyadi (KDM) adalah alternatif setelah orang tua dan sekolah menyatakan ketidakmampuan menangani perilaku siswa yang nakal. Orang tua yang setuju dengan program ini menyerahkan tanggung jawab pendisiplinan anak mereka kepada pihak barak militer melalui surat pernyataan resmi.

Meski begitu, kelangsungan pendidikan formal dan dukungan psikologis anak tetap dijamin selama masa pembinaan. Dikutip dari akun YouTube-nya, KDM sempat membagikan momen kunjungannya ke Resimen 1 Kostrad, Purwakarta. Saat kunjungannya, Dedi Mulyadi dan Bupati Purwakarta, Saepul Bahri Binzein, membahas bagaimana pendidikan formal siswa tetap berjalan selama mereka berada di barak. 

Pihak Saepul Bahri memastikan bahwa siswa tetap mengikuti kurikulum sekolah asal dan menjalani ujian sesuai jadwal masing-masing. Pembelajaran bagi siswa tetap dilaksanakan di barak melalui kedatangan guru-guru dari sekolah asal mereka. Sistem ini menjaga koneksi siswa dengan sekolah mereka, memastikan proses belajar tidak terputus.

Selain pendidikan formal, program ini juga menyediakan pendampingan mental dan spiritual dengan kehadiran guru BK dan psikolog. Siswa mengikuti sesi konseling, evaluasi diri, tes psikologi, serta ceramah dan kajian keagamaan.

KDM menegaskan bahwa program ini bertujuan membentuk karakter siswa, bukan menghukum. Setelah menyelesaikan pembinaan di barak militer, para siswa direncanakan untuk melanjutkan pendidikan di sekolah khusus. Selain itu KDM mengatakan Peraturan Gubernur (Pergub) terkait program mengirim siswa nakal ke barak militer pun akan segera diterbitkan.

Baca Juga: Sesumbar Kasih Gaji Rp 10 Juta per KK Kalau Jadi Gubernur DKI, Dedi Mulyadi Dinilai Ambisius

Kriteria Siswa yang Dikirim KDM ke Barak Militer

Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi  (Dok: DPR)
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi (Dok: DPR)

Program pembinaan siswa di barak militer yang digagas KDM memiliki kriteria penerimaan yang jelas. Siska Gerfianti selaku Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Keluarga Berencana Jawa Barat, menerangkan bahwa program KDM itu menyasar siswa yang teridentifikasi melakukan tindakan pelanggaran berat.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI