Infografis
Suara.com - Media sosial kembali heboh dengan cuitan salah satu akun X yang membahas dua musisi ternama Tanah Air, Ahmad Dhani dan Ariel NOAH terkait perizinan lagu.
Unggahan cuitan akun @/monokorobogawl yang diunggah pada 11 Mei 2025, menembus 2,1 juta penayangan.
"Ariel bebaskan lagunya untuk dinyanyikan. Ahmad Dhani: Jangan sok kaya, padahal belum ngelewatin saya kaya rayanya dia," tulis akun tersebut, seperti dilansir pada Selasa, 13 Mei 2025.
Sebelum cuitan ini viral, sebenarnya kedua musisi tersebut memang pernah berseteru perihal perizinan lagu, yang mana Ariel NOAH membebaskan penggunaan lagu tanpa izin langsung, asalkan melalui Lembaga Manajemen Kolektif (LMK).
Pandangan tersebut membuat Ahmad Dhani tidak setuju, Ariel NOAH disebut egois dan sok kaya raya.
"Ariel itu artinya dia memikirkan diri sendiri. Dia memang tidak tercipta untuk memikirkan hajat hidup orang banyak," ujar suami Mulan Jameela dalam video yang disematkan dalam cuitan berikutnya, dilansir pada 13 Mei 2025.
Ahmad Dhani menambahkan bahwa seorang musisi perlu memikirkan hak pencipta lagu. Kalau tidak seperti itu maka termasuk orang yang sok kaya.
"Kalau tidak memikirkan pencipta yang lain, enggak usah sok kaya. Menurut saya, mereka yang bilang bahwa, 'Silahkan bawakan lagu saya tanpa izin langsung', itu sok kaya raya. Padahal, belum tentu lebih kaya dari saya," kelakar Ahmad Dhani lagi.
Perdebatan tersebut berkaitan dengan direct licensing, namun Ariel punya pandangan berbeda akan hal tersebut.
Baca Juga: Kekayaan Ahmad Dhani di LHKPN: Punya Utang Fantastis, Kini Pesan Joglo Rp1 Miliar untuk Al Ghazali
Ariel senang menggunakan LMK, sebab jauh lebih praktis, anti ribet. Karena penyanyi yang membawakan lagu tidak perlu harus repot meminta izin langsung pada pihak pencipta lagu.
Meskipun memang, pencipta lagu untuk metode direct licensing mempunyai hak tertentu, dengan hasil karyanya. Sehingga pencipta lagu tidak sampai merasa bahwa hak-haknya dibunuh atau hilang.
Berbicara tentang kekayaan yang sempat disinggung Ahmad Dhani yang kini menjabat Anggota DPR RI Komisi X, sebenarnya aset miliknya hampir sama dengan Ariel NOAH.
Apalagi koleksi mobil mewahnya, ternyata vokalis grup band NOAH, Ariel kalau dirupiahkan hampir setara Rp 3 miliar.
Koleksi Mobil Ahmad Dhani vs Ariel NOAH
Mengulik dari LHKPN (Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara), Ahmad Dhani mempunyai total kekayaan senilai Rp190,88 miliar, paling tinggi pada kepemilikan aset properti serta tanah.
Aset tanah tersebar pada beberapa wilayah seperti Bogor dan Jakarta Selatan, senilai Rp187 miliar.
Sedangkan koleksi mobil mewah, ada 6 jenis, kisaran harga mulai Rp200 juta sampai Rp800 juta, antara lain:
- Toyota Alphard Minibus Tahun 2003: Rp200.000.000
- Toyota Vellfire Minibus ZG 2.4AT Tahun 2014: Rp450.000.000
- Mercedes Benz Jeep S.C.HDTP GL 400 Tahun 2015: Rp650.000.000
- Suzuki Jimny Jeep Tahun 2021: Rp450.000.000
- Peugeot Minibus 2008 A/T Tahun 2022: Rp350.000.000
- Cadillac Escalade Platinum Jeep Tahun 2011: Rp800.000.000
Selanjutnya total kekayaan Ariel NOAH mencapai angka miliaran rupiah, yang mana diperoleh dari harga band NOAH untuk setiap kali manggung mulai Rp400.000.000, royalti lagu NOAH, brand ambassador.
Mantan kekasih Luna Maya ini juga mempunyai 5 koleksi mobil mewah, taksiran harga tertinggi kalau dalam rupiah, menembus angka Rp969.000.000.
Berikut deretan mobil mewah Ariel yang tidak kalah mahal dengan punya Ahmad Dhani. Kalau semua dijumlahkan mendekati Rp3 miliar.
Lamborghini Aventador harganya diperkirakan Rp8 miliar - Rp10 miliar
Honda CRV Turbo Prestige harganya diperkirakan Rp450.000.000 - Rp530.000.000
BMW R nine T harganya diperkirakan Rp600.000.000
BMW G310 GS harganya diperkirakan Rp130.000.000
BMW R18 harganya diperkirakan Rp969.000.000
Itulah perbandingan koleksi mobil mewah yang dimiliki 2 musisi papan atas Tanah Air. Kalau dilakukan perhitungan total memang hampir sama.
Bahkan beberapa berasal dari brand mobil berkelas dunia. Ibaratnya musisi dengan kendaraan mewah, sama-sama kaya, tidak ada yang menonjol satu sama lain dalam pemilikan kendaraan roda empat.
Kontributor : Damayanti Kahyangan
