Infografis
Suara.com - Ketika kamu menyadari sedang terjebak dalam hubungan backburner, tentu rasanya sangat menyakitkan. Tanda kamu menjadi korban backburner adalah pacarmu masih menjalin hubungan baik dengan mantan, atau orang spesial yang ditaksir. Tujuannya, pacarmu berharap bisa kembali ke mantan jika hubungannya dengan dirimu tidak berhasil.
Maka, tidak heran jika aksi backburner itu sering disamakan dengan selingkuh. Namun, apakah backburner sama dengan perselingkuhan?
Menyadur Marriage, hubungan backburner tidak sepenuhnya merupakan perselingkuhan. Walau begitu, hubungan backburner bisa mengarah pada perselingkuhan jika terus dilestarikan.
Sebenarnya, mempertahankan hubungan baik dengan mantan atau seseorang terlihat tidak berbahaya, dan dari luar memang demikian. Namun masalahnya, hubungan itu menjadi salah ketika pasanganmu bertujuan menjadikan sang mantan sebagai cadangan jika putus darimu.
Untuk mencegahnya, sebaiknya kenali tanda kamu sedang menjadi korban backburner pacar. Apa saja ciri-ciri pacar yang melakukan backburner?
1. Mereka tidak pernah punya rencana yang matang
Salah satu tanda utama bahwa seseorang memiliki hubungan backburner adalah mereka tidak punya rencana. Ingat, hubungan backburner hanya membutuhkan sedikit usaha dan perhatian. Mereka merasa tidak perlu hadir secara emosional atau fisik, meskipun mereka sedang dalam hubungan "berkomitmen".
Jika kamu menjadi korban backburner, maka kamu akan menyadari bagaimana pacarmu selalu membicarakan rencana, tetapi mereka tidak pernah mewujudkannya. Misalnya, mereka dapat meneleponmu untuk mengajak liburan atau untuk bertemu. Namun setelahnya, mereka tiba-tiba membatalkan ajakan tersebut di menit terakhir.
Biasanya mereka akan menggunakan alasan klise, seperti sibuk atau tidak yakin dengan jadwal sendiri. Meski demikian, kenyataannya adalah mereka tidak pernah berniat untuk melakukan apa pun. Sebaliknya, mereka hanya ingin membuat kamu merasa senang dengan mereka.
Baca Juga: Apa itu Backburner? Ini 5 Cara Agar Kamu Tidak Jadi 'Cadangan' Pacar
2. Mereka berbicara tetapi tidak pernah menunjukkan cinta
