Sementara itu, Eko Nugroho, seniman yang dikenal lewat karya-karya visualnya yang penuh warna dan kritik sosial, menghadirkan estetika khasnya ke dalam medium baru, karpet. Ia bekerja sama dengan Felix Tjahyadi, yang juga bertindak sebagai co-designer dan direktur kreatif dalam proyek ini.
“Kolaborasi ini memberi kami ruang baru untuk memperkenalkan desain ke audiens yang berbeda. Karpet ini adalah interpretasi visual dari gagasan kami yang dituangkan dalam format yang lebih dekat dengan kehidupan sehari-hari,” ungkap Felix.
“Kami berharap karya ini bisa dinikmati tidak hanya sebagai dekorasi, tetapi juga sebagai objek yang membawa nilai dan cerita,” tambah dia.
Koleksi ini dapat ditemukan di outlet Sejauh Mata Memandang di The Space, Plaza Indonesia, Level 2, serta showroom Fio Carpet di Darmawangsa. Karena diproduksi dalam jumlah terbatas, koleksi ini ditujukan bagi mereka yang menghargai karya seni dengan kualitas tinggi dan cerita di baliknya.
Lebih dari sekadar kolaborasi desain, koleksi Fio Carpet bersama Sejauh Mata Memandang x Eko Nugroho adalah ajakan untuk melihat karpet sebagai ruang ekspresi. Tempat di mana cerita bisa ditenun, dipijak, dan menjadi bagian dari keseharian, tanpa kehilangan makna
Anastasia Tirtabudi, Vice President Brand Marketing & Corporate Communication TACO, menyampaikan apresiasinya kepada Sejauh Mata Memandang dan Eko Nugroho atas kolaborasi yang membuka ruang bagi industri interior untuk turut terlibat dalam pameran ini.
“Pameran kolaborasi lanjutan ini menjadi momentum bagi TACO untuk dapat terus menampilkan koleksi produk inovatif kami, serta merupakan bagian dari komitmen kami terhadap perkembangan industri kreatif Indonesia, yang sejalan dengan semangat kolaboratif yang juga diusung oleh Fio Carpet,” tutup Anastasia.