Kerja sama bisnis ini berakhir di tahun 2005 lalu ketika Sampoerna menjual bisnis tembakau beserta anak perusahaannya kepada Philip Moris Internasional.
Saham yang dimiliki Putera Sampoerna dijual kepada Djoko Susanto dan Northstar, dan kemudian Northstar dibeli oleh Djoko Susanto.
Dua tahun berselang, Djoko memutuskan untuk mendirikan Alfamidi dan menuai sukses.
Meski ada kalanya Djoko harus menjual Alfa Supermarket pada Carrefour karena omzetnya menurun, ia terus berfokus pada bisnis retail yang ia miliki.
Keluarga Djoko Susanto
Djoko Susanto diketahui menikah dengan Liliana Tanuwijaya setelah mereka saling curi pandang dan bertemu di sebuah pabrik radio. Kini mereka telah dikaruniai 5 orang anak.
Kelimanya adalah Rita Djoko Susanto, Feny Djoko Susanto, Budiyanto Djoko Susanto, dan Harryanto Susanto.
Kepengurusan dan kepemimpinan Alfamart kini telah diteruskan pada anak-anaknya.
Hanto, anak pertamanya, diketahui beragbung dengan Alfaland Group sejak awal berdirinya di tahun 2000.
Rita, tercatat memimpin bisnis Yayasan Pendidikan Bunda Mulia.
Baca Juga: Kekayaan Djoko Susanto, Juragan Alfamart yang Beringas Borong Saham Lawson!
Feny sendiri kini menduduki posisi Presiden Komisaris PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk.
Budiyanto, anak keempatnya, menjabat sebagai Komisaris PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk dan Presiden Komisaris PT Midi Utama Indonesia Tbk.
Sementara itu Harryanto tercatat masuk dalam jajaran direksi PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk dan PT Midi Utama Indonesia Tbk.
Kekayaan Djoko Susanto
Meski terbilang cukup besar, namun tidak ada angka pasti terkait total kekayaan sosok ini.
Beberapa sumber menyebutkan bahwa kekayaannya mencapai US$3,5 miliar, atau setara dengan Rp 57,96 triliun.
Namanya sempat berada di posisi kesepuluh orang terkaya di Indonesia pada bulan Februari 2025 lalu, dengan total kekayaan sempat mencapai angka US$4,2 miliar.