Partisipasi Omakafe dalam World of Coffee Jakarta juga menjadi penanda penting bahwa Indonesia siap menjadi pemimpin dalam industri kopi berkelanjutan.
Keikutsertaan mereka, bersama lebih dari 300 peserta dari lima negara, menunjukkan bahwa keberlanjutan bukan hanya tren, tetapi keharusan dalam menghadapi tantangan global.

Omakafe menargetkan ekspansi ke kota-kota seperti Tokyo, Melbourne, dan Copenhagen, bukan sebagai waralaba, melainkan sebagai duta budaya dan keberlanjutan.
Mereka terbuka untuk kolaborasi dengan investor, institusi budaya, dan pelaku industri yang memiliki visi serupa: menjadikan kopi sebagai kekuatan perubahan.
“Kopi bukan cuma soal rasa, tapi juga identitas dan warisan. Di berbagai pelosok negeri, dari Gayo sampai Toraja, kopi tumbuh sebagai simbol kerja keras dan kebanggaan masyarakat,” kata Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan saat mengunjungi booth Omakafé.