Berapa Lama Masa Kadaluwarsa Sunscreen Setelah Dibuka? Tak Boleh Asal Pakai

Husna Rahmayunita Suara.Com
Kamis, 22 Mei 2025 | 16:05 WIB
Berapa Lama Masa Kadaluwarsa Sunscreen Setelah Dibuka? Tak Boleh Asal Pakai
Ilustrasi wanita pakai sunscreen (freepik.com)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sunscreen atau tabir surya yang beredar di pasaran mesti mencatumkan tanggal kaduluwarsa untuk mengetahui durasi masa pemakaian yang efektif dan aman.

Menilik aturan yang diterbitkan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), tanggal kadaluwarsa termasuk penandaan yang wajib ditampilkan sebuah produk termasuk skincare dan kosmetik.

Penulisan tanggal kadaluwarsa biasanya diawali dengan kalimat 'Baik digunakan sebelum' atau 'Exp.' yang merupakan singkatan 'Expired'. Kemudian diikuti tanggal, bulan dan tahun. Penandaan ini harus ditulis secara jelas misalnya Exp. 15062025 atau Baik digunakan sebelum 15-06-2025.

Produk suncreen diwajibkan menampilkan tanggal kadaluwarsa karena dijual bebas di pasaran. Tak sedikit yang menuliskan tanggal kadaluwarsa dengan embel-embel periode setelah dibuka pada kemasan agar lebih jelas.

Lantas berapa lama masa kadaluwarsa sunscreen yang ideal setelah dibuka?

Ilustrasi Sunscreen [freepik.com]
Ilustrasi Sunscreen [freepik.com]

Menyadur Mayo Clinic, usia produk sunscreen maksimal tiga tahun. Hal itu berguna untuk membuktikan produk tersebut tetap stabil dan efektif selama periode tersebut.

Aturan tersebut dipatenkan oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (FDA) Amerika Serikat. FDA menerangkan produk tersebut dianggap kadaluwarsa setelah tanggal pembelian.

Dengan demikian, tabir surya tersebut aman digunakan dari tahun ke tahun sebelum tanggal kadaluwarsa.

Sementara itu menurut Ahli Kimia Kosmetik Ron Robinson mengungkap produk sunscreen idealnya dipakai 6-12 bulan setelah dibuka kemasannya.

Baca Juga: 10 Tempat yang Membuat Seseorang Perlu Pakai Sunscreen agar Kulit Terlindungi Maksimal

"Tidak disarankan menggunakan tabir surya yang kadaluwarsa," ungkapnya dikutip dari Vogue.com.

Secara teknik, sunscreen yang kadaluwarsa masih berfungsi jika disimpan di tempat yang kering dan tidak menunjukkan tanda-tanda kerusakan. Namun, berisko membahayakan untuk kulit.

Sunscreen yang kadaluwarsa tidak terjamin memberikan perlindungan kulit dari paparan sinar UV yang berbahaya. Selain itu dapat menimbulkan masalah kulit dan kesehatan yang lebih berbahaya seperti kulit terbakar dan kanker kulit.

Formula sunscreen akan bekerja ketika dioleskan secara merata ke kulit. Setelah kadaluwarsa, formulanya mulai terpisah dan bahan aktif yang memfilter sengatan UV kemungkinan akan terkumpul di satu are.

Ilustrasi wanita memakai sunscreen di wajah (Freepik/freepik)
Ilustrasi wanita memakai sunscreen di wajah (Freepik/freepik)

Suncreen yang kadaluwarsa berpotensi mengiritasi kulit, karena kandungannya terurai menjadi senyawa kimia. Selain itu berisiko menimbulkan bakteri dan menyebabkan infeksi.

Untuk menjaga kesahatan kulit, gunakan sunscreen secara rutin setiap pagi sebelum menjalankan aktivitas di indoor maupun outdoor. Pilih, suncreen sesuai jenis kulit agar tak menimbulkan masalah baru.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI