"Tidur membantu tubuh dan pikiran pulih, yang sangat penting setelah insiden kesehatan serius seperti serangan jantung," sambungnya lagi.
Kata ahli jantung lain tentang penelitian di atas
Ahli jantung dari Memorial Care Heart and Vascular Institute California, Christoper Berg, juga mengatakan hal yang sama. Duduk ternyata sangat tidak bagus untuk kesehatan jantung.
"Kita sudah lama tahu bahwa terlalu banyak duduk tidak baik untuk kesehatan kardiovaskular. Tubuh yang 'tidak aktif' dalam waktu lama dan terus-menerus sangat berbahaya,' imbuhnya.
Christoper pun turut menanggapi hasil dari penelitian Diaz. Ia menggarisbawahi waktu yang bisa digunakan untuk olahraga sebagai pengganti duduk.
"Yang paling menonjol bagi saya adalah pendekatan statistik penulis yang menunjukkan bahwa mengganti waktu duduk 30 menit dengan aktivitas ringan, sedang, bahkan tidur, dikaitkan dengan risiko terkena penyakit jantung dan kematian yang lebih rendah," katanya lagi.
Sang dokter pun akan menggunakannya untuk mendorong pasien-pasiennya supaya mau berolahraga.
"Itu pesan kuat yang saya gunakan di klinik untuk mendorong pasien agar tetap aktif," pungkasnya.
Sebagai informasi tambahan, serangan jantung atau infark miokard, terjadi ketika aliran darah ke bagian otot jantung terganggu atau terhenti, biasanya karena penyumbatan di pembuluh darah koroner.
Baca Juga: Automated External Defibrillator, Selamatkan Nyawa Bila Terjadi Serangan Jantung Saat Olahraga
Penyumbatan tersebut sering disebabkan oleh penumpukan plak yang terdiri dari lemak, kolesterol, dan zat lainnya.