Studi Sebut Konsumsi Ayam Terus-menerus Bisa Picu Kanker dan Kematian Dini, Benarkah?

Sabtu, 24 Mei 2025 | 18:04 WIB
Studi Sebut Konsumsi Ayam Terus-menerus Bisa Picu Kanker dan Kematian Dini, Benarkah?
Ilustrasi daging ayam. [Freepik]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Jadi masalahnya mungkin lebih terletak pada metode memasak daripada jenis daging itu sendiri," sambungnya.

Kristin Kickpatrick pun mennjelaskan bagaimana suatu makanan diolah dan dimasak dapat memengaruhi potensi manfaat serta risiko dari mengonsumsinya.

"Misalnya, nugget ayam dianggap sebagai olahan dan ayam yang dilapisi tepung dan digoreng dalam suhu tinggi menimbulkan risiko. Keduanya mungkin berbeda dalam dampaknya terhadap kesehatan jika dibandingkan dengan ayam biasa yang dipanggang," pungkasnya.

Penyebab kanker

Kanker terjadi ketika sel dalam tubuh tumbuh secara tidak terkendali, merusak jaringan sehat. Ada berbagai faktor yang dapat menyebabkan kanker, termasuk:

1. Faktor genetik

Beberapa jenis kanker memiliki kecenderungan genetik. Jika seseorang memiliki riwayat keluarga dengan kanker tertentu, risiko mereka bisa lebih tinggi.

2. Paparan zat karsinogen

Zat karsinogen adalah bahan yang dapat merangsang pertumbuhan sel kanker, seperti asap rokok, paparan radiasi, dan bahan kimia beracun.

3. Pola makan dan gaya hidup

Baca Juga: Pertanda di Kulit yang Mesti Diwaspadai Penyebab Leukimia, Diantaranya Kurap

Lemak trans, makanan olahan, dan daging merah berlebihan bisa meningkatkan risiko kanker.

Lemak pada tubuh berlebih dapat memicu peradangan dan hormon yang mempengaruhi pertumbuhan sel abnormal.

Selain itu, gaya hidup sedentari berkaitan dengan beberapa jenis kanker, seperti kanker payudara dan usus besar.

4. Faktor hormonal

Beberapa jenis kanker, seperti kanker payudara dan prostat, bisa dipicu oleh perubahan hormon dalam tubuh.

5. Stres dan pola hidup tidak sehat

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI