Suara.com - Bulan kelahiran ternyata berkaitan dengan tingkat kecerdasan seseorang. Menurut penelitian, ada hubungan nyata antara waktu kamu dilahirkan dan seberapa pintar kamu.
Orang yang lahir dalam tiga bulan kelahiran tertentu telah terbukti secara ilmiah memiliki IQ tinggi atau berbakat secara alami dalam hal intelektual. Meski demikian, bukan berarti itu jadi tanda kamu bisa hidup tanpa berusaha.
Menjadi pintar adalah pembelajaran dan pengetahuan seumur hidup. Namun jika kamu cukup beruntung untuk dilahirkan di salah satu dari 3 bulan ini, maka kamu mungkin memiliki keuntungan dalam segi kecerdasan.
Menyadur Your Tango, berikut 3 bulan kelahiran yang menjadi tanda seseorang memiliki kemampuan kognitif lebih tinggi menurut penelitian:
1. Oktober

Pada tahun 2006, para peneliti dari Harvard menerbitkan sebuah studi yang mengamati perkembangan 21.000 anak sejak lahir hingga usia 7 tahun. Mereka menemukan bahwa bayi yang lahir pada bulan Oktober memiliki IQ dan tes perkembangan kognitif yang lebih tinggi daripada teman sebayanya.
Faktanya, bukan hanya bayi yang lahir pada bulan Oktober, tetapi juga anak-anak yang lahir pada bulan November dan Desember. Peneliti memang tidak menemukan bukti pasti mengapa bayi-bayi yang lahir di bulan Oktober memiliki keunggulan pada tes kecerdasan.
Meski demikian, peneliti berteori ada faktor-faktor yang bernuansa musiman yang bisa mempengaruhinya. Contohnya adalah pola makan ibu hamil hingga paparan vitamin D selama kehamilan memengaruhi anak-anak.
Sementara itu, sebuah studi sekunder dari Jepang pada tahun 2023 menawarkan wawasan yang lebih menarik. Para peneliti menemukan hubungan yang menarik antara anak-anak yang lahir tepat sebelum batas usia sekolah dan peningkatan kecerdasan.
Baca Juga: Teknologi AI Mulai Dimanfaatkan di Tes Bahasa Inggris TOEIC
Anak-anak yang mulai bersekolah di usia yang lebih muda pasti lebih sulit beradaptasi daripada teman sebayanya. Menurut para peneliti, siswa-siswa tersebut tidak hanya bekerja lebih keras tetapi juga belajar lebih banyak.
Melihat kedua penelitian tersebut secara bersamaan menghasilkan argumen yang kuat, di mana bayi yang lahir di bulan Oktober dipengaruhi oleh manfaat musiman dari saat ibu hamil, dan saat mereka mulai bersekolah.
Bahkan ada bukti, berkat sebuah penelitian tahun 2001 dari Jerman, bahwa anak-anak yang lahir bulan Oktober jauh lebih sehat dan hidup lebih lama. Pada intinya, jika kamu lahir di bulan Oktober, kamu seharusnya tidak menyia-nyiakan kesempatan untuk mengasah otak dan memanfaatkan bakatmu.
2. November

Jika kamu lahir di bulan November, sama halnya dengan teman yang lahir pada bulan Oktober, kamu mungkin memiliki keunggulan akademis. Salah satu faktornya mungkin karena kesehatan ibu kamu selama kehamilan jauh lebih baik karena mendapatkan asupan vitamin D.
Seperti yang dicatat oleh penelitian Harvard, bayi yang lahir di bulan November menghabiskan trimester ketiga, yang kebetulan merupakan trimester paling penting bagi perkembangan otak, selama bulan-bulan yang lebih dingin.
Artinya, mereka cenderung tidak terpapar panas ekstrem, virus, atau stresor lingkungan yang dapat memengaruhi perkembangan janin secara halus. Selama trimester ketiga yang sangat penting itu, berat otak bayi hampir tiga kali lipat.
Menurut Johns Hopkins, janin mengembangkan penglihatan dan pendengaran di trimester ketiga. Ketika ibu mendapatkan dukungan lingkungan saat hamil, maka perkembangan otak janin terjaga dan mempengaruhi kecerdasan.
Menariknya, bayi yang lahir di bulan November tidak hanya cerdas, tetapi juga sangat atletis. Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam International Journal of Sports Medicine menemukan bahwa bayi yang lahir di bulan November memiliki keunggulan besar dibandingkan teman sebayanya dalam hal kegiatan atletik.
Peserta studi yang lahir pada bulan November justru memiliki prestasi 10 hingga 15 persen lebih baik daripada anak-anak yang lahir pada 11 bulan lainnya! Pada dasarnya, bayi-bayi yang lahir di bulan November adalah bayi yang sempurna.
3. Desember

Desember menjadi bulan yang paling sering dikaitkan dengan liburan dan kekacauan. Namun siapa sangka, bulan ini juga merupakan pusat kekuatan yang tenang.
Seperti bayi-bayi yang lahir di bulan Oktober dan November, anak-anak yang lahir di bulan Desember mengalami tahap-tahap kritis perkembangan otak. Mereka berkembang di janin selama bulan-bulan yang lebih sedikit stresor lingkungan, sehingga cenderung lebih cerdas.
Faktanya, bayi-bayi yang lahir di bulan Desember sangat cerdas sehingga mereka lebih mungkin menjadi dokter, khususnya dokter gigi, ketika mereka memilih jalur karier.
Menurut penelitian dari Kantor Statistik Nasional Inggris yang dipublikasikan di News Medical Life Sciences, bayi-bayi yang lahir di bulan Desember lebih mungkin memasuki bidang medis dan menjadi dokter gigi.
Meskipun penelitian telah menunjukkan hubungan antara bulan kelahiran dan kecerdasan yang lebih tinggi, itu bukanlah faktor penentu seberapa pintar seseorang.
Sama seperti semua karakteristik unik yang membentuk manusia, bulan kelahiran bukanlah takdir. Meskipun penelitiannya sangat menarik, kecerdasan itu rumit.
Lingkungan kamu, keterlibatan orang tua, nutrisi, pendidikan, dan kesehatan mental memainkan peran yang lebih besar dalam membentuk siapa dirimu. Dan jangan lupa, otak kamu adalah otot yang perlu dilatih. Kamu harus menggunakannya agar bisa bekerja mencapai potensi tertinggi.