Suara.com - Tidur dalam kondisi telanjang mungkin terdengar ekstrem bagi banyak orang, khususnya orang Indonesia. Namun menurut sains, tidur telanjang di malam hari memiliki banyak manfaat kesehatan untuk tubuh, termasuk manfaat anti-aging.
Jika kamu ingin tidur berkualitas, cobalah cara ini. Menurut penelitian, tidur telanjang memiliki efek fisiologis yang positif. Ini karena suhu inti tubuh akan sedikit turun sehingga kamu dapat tidur nyenyak dan nyaman.
Penelitian Tidur Telanjang di Malam Hari

Menyadur Verywellmind, tidur telanjang dapat membantu mendorong penurunan suhu alami ini. Berdasarkan penelitian di Journal of Physiological Anthropology, melepas lapisan pakaian dapat secara signifikan meningkatkan termoregulasi saat kamu tidur, sehingga berpotensi menghasilkan kualitas dan efisiensi tidur yang lebih baik.
Sistem respons stres tubuh sangat reaktif terhadap suhu. Tidur dalam kondisi yang lebih dingin, yang dibantu oleh tidur telanjang, dapat membantu menjaga kadar kortisol kamu tetap rendah di malam hari.
Kadar kortisol yang lebih rendah dikaitkan dengan lebih sedikit kecemasan, berkurangnya stres, dan kesehatan mental yang lebih baik. Penelitian telah menghubungkan kadar kortisol malam hari yang lebih rendah dengan suasana hati dan fungsi kognitif yang lebih baik saat kamu bangun.
Tidur yang lebih dingin juga dapat meningkatkan pelepasan hormon pertumbuhan, yang berperan dalam perbaikan dan regenerasi jaringan. Artinya, manfaat lain yang bisa kamu dapatkan adalah anti-aging.
Perbaikan regenerasi jaringan tersebut berimplikasi pada kesehatan kulit. Pasalnya, hormon-hormon tersebut membantu meremajakan kulit dan memperbaiki kerusakan akibat faktor lingkungan seperti sinar UV dan polusi.
Sebuah studi tahun 2020 menunjukkan bahwa kulit kamu akan pulih dari noda dengan lebih baik. Tanda-tanda penuaan juga berkurang saat kamu tidur lebih baik.
Baca Juga: Review dan Harga Serum EMK Skincare Milik Maia Estianty: Sebotol Setara UMR Jogja
Penelitian yang muncul menunjukkan bahwa tidur dalam kondisi yang lebih dingin, seperti yang terjadi saat tidur telanjang, dapat meningkatkan kesehatan metabolisme.
Sebuah studi tahun 2014 menunjukkan bahwa lingkungan tidur yang lebih dingin dapat membantu meningkatkan aktivitas lemak cokelat. Lemak cokelat adalah jenis lemak yang membakar kalori untuk menghasilkan panas, yang berpotensi membantu dalam manajemen berat badan dan pengurangan sindrom metabolik.
Dari sudut pandang ilmiah dan psikologis, tidur telanjang dapat berdampak positif pada kesehatan mental. Tidur telanjang dapat meningkatkan kadar oksitosin, mengurangi stres, dan meningkatkan kepercayaan diri.
Namun, penting untuk mempertimbangkan kenyamanan pribadi dan norma budaya, karena ketidaknyamanan dapat meniadakan manfaat psikologis ini.
Manfaat Tidur Telanjang di Malam Hari

1. Kualitas tidur yang lebih baik
Tidur telanjang mungkin lebih bermanfaat bagi kualitas tidur kamu daripada yang kamu kira. Saat kamu tidur tanpa pakaian, tubuh kamu dapat mengatur suhunya dengan lebih efektif. Pengaturan suhu yang optimal ini membuat kamu tidur lebih cepat dan memiliki siklus tidur yang lebih nyenyak.
Menurut para ahli tidur, suhu yang lebih dingin memungkinkan kamu tidur lebih nyenyak di malam hari. Dan melepas piyama mungkin merupakan cara sederhana untuk mencapainya.
2. Kulit yang lebih sehat
Tidur tanpa pakaian memungkinkan kulit kamu bernapas sepanjang malam, sehingga mengurangi risiko penyakit kulit, seperti infeksi jamur, yang tumbuh subur di lingkungan yang lembap dan tertutup.
Dokter kulit menyarankan bahwa mengenakan pakaian tanpa pakaian juga dapat mencegah noda dan jerawat, yang sering kali diperburuk oleh pakaian ketat yang dapat menjebak kotoran dan keringat di kulit.
3. Mengurangi stres dan kecemasan
Tidur tanpa pakaian juga dapat memberikan manfaat psikologis. Tidur tanpa pakaian memberi kamu rasa bebas, yang dapat membantu merasa lebih nyaman dan rileks, sehingga mengurangi stres dan kecemasan.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa bentuk kebebasan fisik ini dapat meningkatkan pelepasan hormon pertumbuhan dan mengurangi kadar kortisol, hormon yang berhubungan dengan stres.
4. Peningkatan pengaturan suhu tubuh
Saat kamu tidur telanjang, kamu dapat mempertahankan suhu tubuh yang lebih rendah sepanjang malam. Hal ini tidak hanya dapat meningkatkan kualitas tidur tetapi juga memberikan manfaat kesehatan jangka panjang.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa tidur yang lebih dingin dapat berkontribusi pada kesehatan metabolisme yang lebih baik dan mengurangi risiko penyakit kronis tertentu.
Tidur tanpa busana menawarkan beberapa manfaat, termasuk pengaturan suhu tubuh yang lebih baik dan peningkatan kualitas tidur. Dengan mengurangi lapisan pakaian, tubuh dapat mempertahankan suhu yang lebih dingin, yang optimal untuk tidur.
Lingkungan tidur yang lebih dingin membantu menurunkan risiko insomnia dan mendorong siklus tidur yang lebih dalam.