Infografis
Suara.com - Sudah duduk manis di depan laptop, kamera sudah on, latar belakang lumayan rapi, dan kopi juga sudah disiapkan. Namun tiba-tiba, ada orang di meeting yang bilang “Mic-nya tidak kedengaran!” Atau yang lebih parah, “Halo... halo... suaranya tidak ada!” Momen klasik seperti ini bisa membuat keringat dingin walau berada di ruang ber-AC.
Kejadian seperti itu tidak hanya bisa memalukan, tetapi dapat menghambat kelancaran kerja. Apalagi kalau yang dihadapi itu adalah klien penting atau sesi presentasi yang sudah disiapkan seminggu sebelumnya. Mikrofon dan speaker eksternal terkadang menjadi penyelamat, namun jika tidak tahu cara mengaturnya, justru bisa bikin makin ribet.
Salah satu kesalahan yang paling sering dilakukan adalah colok perangkat, lalu berharap semuanya berjalan secara otomatis. Padahal, kenyataannya perangkat eksternal harus dipastikan terbaca dan aktif secara manual. Beruntungnya, proses pengaturannya tidak sesulit yang terlihat, asalkan mengetahui langkah-langkah dasarnya.
Berikut beberapa cara simpel untuk mengatur microfon dan speaker eksternal di laptop, dengan melansir dari berbagai sumber.
1. Colok perangkat ke Port yang benar
Cek ulang kabel atau konektor, terutama jika memakai jack 3.5 mm. Port headphone dan mic kadang terpisah, jadi pastikan tidak tertukar. Untuk USB atau Bluetooth, tunggu sampai perangkat dikenali sistem.
2. Buka sound settings di laptop
Di Windows, klik kanan ikon speaker di taskbar, kemudian pilih “Sound Settings” atau “Open Sound Settings”. Di macOS, bisa langsung buka System Preferences > Sound. Di sini bisa atur input (mic) dan output (speaker).
3. Pilih microfon eksternal sebagai input utama
Baca Juga: Zyrex Lifebook Meluncur ke Indonesia, Laptop Murah Rp 2 Jutaan untuk Pelajar
Setelah perangkat terbaca, pilih microfon eksternal dari daftar input. Tes dengan bicara sambil lihat indikator volume, kalau indikator bergerak, berarti mic aktif dan menangkap suara.
4. Atur speaker eksternal menjadi output default
Pilih speaker eksternal sebagai output utama. Kamu dapat memakai tombol “Test” untuk mengecek suara keluar dari speaker yang benar, bukan dari speaker bawaan laptop.
5. Sesuaikan volume dan sensitivitas
Terkadang volume mic terlalu rendah atau terlalu tinggi. Kamu bisa mengaturnya dengan masuk ke “Device Propertis” (Windows) atau “Input Level” (Mac) untuk menyesuaikan sensitivitas agar suara terdengar dengan jelas, tanpa pecah.
6. Gunakan aplikasi meeting untuk tes langsung
Zoom, Google Meet, dan Teams biasanya memiliki fitur “Audio Test”. Gunakan fitur ini sebelum join meeting untuk megecek apakah mic dan speaker bekerja dengan baik pada aplikasi tersebut.
7. Matikan perangkat audio lain yang tidak digunakan
Kalau ada dua atau lebih perangkat audio yang terhubung, sistem bisa saja bingung memilih mana yang digunakan. Nonaktifkan perangkat yang tidak digunakan agar laptop fokus pada mic dan speaker eksternal saja.
8. Gunakan software audio pendukung jika perlu
Beberapa microfon eksternal mempunyai software tambahan seperti Blue VOICE atau Logitech G-Hub. Gunakan untuk optimasi suara lebih jernih, terutama kalau butuh pengaturan noise cancelling atau gain.
9. Restart aplikasi setelah ganti perangkat audio
Terkadang aplikasi meeting tidak langsung mendeteksi perubahan perangkat. Solusi termudah, tutup aplikasi kemudian buka lagi setelah pengaturan audio selesai dilakukan.
10. Simpan setting default untuk meeting berikutnya
Dari beberapa aplikasi meeting, bisa set perangkat audio default agart tidak perlu atur ulang setiap kali meeting. Fitur ini sangat membantu saat memakai perangkat setiap hari.
Cara cek mic dan speaker sebelum masuk meeting online
Sebelum klik “Join”, sempatkan 1-2 menit untuk mengetes audio. Di zoom, misalnya, bisa klik “Test Speaker and Microphone” di halaman awal sebelum masuk ke ruang meeting. Ucapkan beberapa kata dan dengarkan suara sendiri, kalau terdengar jernih itu berarti sudah aman.
Google Meet biasanya otomatis mendeteksi perangkat audio, tapi tetap bisa dicek lewat ikon settings di pojok kanan atas. Dari situ dapat memilih input dan output, serta tes suara.
Sementara Microsoft Teams menyediakan pengaturan yang bisa diakses dari “Devices” pada menu Settings-komplit dan bisa dites langsung juga.
Maka dari itu, jangan anggap sepele tahap ini. Lebih baik cek sebentar daripada malu karena berbicara sepanjang presentasi, namun ternyata tidak ada suara yang dengar.
