Suara.com - Bagi banyak perempuan, tas tangan bukan sekadar pelengkap gaya, tetapi juga cerminan karakter dan cerita.
Dari fungsinya yang praktis hingga tampilannya yang elegan, tas tangan menjadi fashion item andalan untuk mengekspresikan kepribadian.
Tak heran jika berbagai rumah mode dunia berlomba menghadirkan koleksi tas yang tak hanya indah secara visual, tetapi juga menyimpan kisah craftsmanship yang bernilai tinggi.
Kali ini, giliran Weekend Max Mara yang menghadirkan karya istimewa: Pasticcino Bag edisi Spanish Heritage — sebuah perpaduan harmonis antara gaya, warisan budaya, dan sentuhan seni kerajinan tangan Spanyol yang otentik.

Jika tas bisa berbicara, koleksi terbaru ini akan membisikkan cerita budaya, seni, dan keanggunan khas Spanyol langsung dari genggaman tangan Anda.
Lewat proyek global Pasticcino Bag World Tour, rumah mode asal Italia ini kini mendarat di tanah matador — Spanyol — dan meluncurkan seri eksklusif Spanish Heritage untuk koleksi musim Gugur/Dingin 2025–26.
Di babak keempat dari perjalanan kreatifnya ini, Weekend Max Mara kembali menghidupkan semangat craftmanship dengan menggandeng para pengrajin lokal yang telah mendedikasikan hidupnya untuk keindahan buatan tangan.
Hasilnya? Tas mungil nan memesona yang tidak hanya fungsional, tapi juga sarat makna budaya dan artistik.
Tas Pasticcino edisi khusus ini dibuat dari kulit timbul eksklusif hasil karya Cueros Ghadamés, sebuah studio yang dirintis oleh Rafael Varo Atalaya, sosok teknisi kulit dan desainer dengan pengalaman lebih dari 30 tahun.
Baca Juga: Playful dan Cozy, Intip 4 Gaya Harian Yunah ILLIT yang Catchy Abis!
Kulit-kulit pilihan diolah dengan teknik klasik khas Cordovan, mulai dari pencetakan dengan pelat kayu bermotif hingga proses pewarnaan manual yang menjamin setiap tas memiliki gradasi warna unik.
Pilihan warnanya pun hangat dan elegan: dari cokelat kopi, hijau zaitun, hingga biru cordoba yang dalam.
Namun keistimewaan tas ini tak berhenti di situ. Bola pengunci ikonik dari Pasticcino diinterpretasi ulang dengan teknik damascening — seni logam tua khas Toledo di mana emas dan perak disematkan ke dalam baja yang diukir halus.
Teknik ini menghasilkan kontras warna emas hitam yang dramatis dan mewah, ditambah proses pewarnaan emas bertingkat untuk efek kilau yang tak lekang oleh waktu.
Semuanya dirampungkan oleh Manufacturas Anframa, atelier legendaris Spanyol yang telah menguasai teknik ini sejak tahun 1970.
Sentuhan akhir seperti motif bunga abstrak, lukisan kuda artistik, hingga pola grafis modern, membuat setiap tas tampil menonjol dan artsy.