Suara.com - Seperti yang kita ketahui, warna memiliki pengaruh yang kuat pada suasana hati, terutama pemilihan warna cat kamar tidur. Hal ini dapat berarti perbedaan antara tidur nyenyak dan gelisah sepanjang malam. Sebagai ruang paling pribadi di rumah, kamar tidur seharusnya menjadi tempat peristirahatan di mana kita bisa bersantai dan mengisi ulang tenaga.
Warna yang salah dapat membuat ruangan terasa kacau, dingin, atau bahkan sesak, sehingga kamar tidak menjadi tempat yang ideal sebagai tempat untuk beristirahat. Beberapa warna diketahui dapat mengganggu relaksasi dan harus dihindari jika kita mengingingkan tempat peristirahatan yang benar-benar menenangkan.
Bailey Li yakni founder Bailey Li Interiors, Andrea Magno sebagai director of color marketing and design di Benjamin Moore, serta Mary Patton yang merupakan founder Mary Patton Design mengungkapkan bahwa warna-warna berikut ini sebaiknya dihindari saat memilih cat warna untuk kamar tidur.

1. Stark White
Warna tidur mungkin tampak seperti pilihan yang klasik dan aman, tetapi tidak semua corak putih diciptakan sama. Menurut ahli desain interior Bailey Li, corak yang dingin dan mencolok dapat terasa tidak menarik, terutama di bawah pencahayaan buatan.
Warna putih yang dingin tidak memiliki kenyamanan yang dibutuhkan untuk beristirahat dengan tenang.Jika kamu memilih dinding putih, Li menyarankan untuk memilih warna yang lebih hangat dan krem.
Warna putih krem menciptakan suasana yang lebih menenangkan. Pendekatan ini membantu membuat kamar tidur terasa seperti tempat perlindungan sejati, bukan ruang kosong dan impersonal.
2. Bright Purple
Dalam dunia teori warna, ungu cerah lebih memberi energi daripada menenangkan, padahal sebenarnya warna cat yang tepat dan ideal untuk kamar tidur adalah warna yang dapat memberi kesan menenangkan.
Baca Juga: 5 Inspirasi Kamar Tidur Bernuansa Warna Netral yang Simpel, Tenang, dan Bikin Betah
Menurut Andrea Magno, direktur pemasaran dan desain warna di Benjamin Moore, sisi hangat dari roda warna dengan warna merah, jingga, dan kuning cenderung terasa lebih intens dan energik, warna-warna ini kurang mendukung suasana yang tenang.
Sebaliknya, Magno menyarankan untuk mencari warna yang lebih sejuk seperti biru dan hijau. Warna-warna ini secara alami menenangkan dan merupakan pilihan yang bagus untuk kamar tidur dan kamar mandi.

3. Kuning
Ada satu alasan penting untuk berpikir dua kali tentang pemilihan warna kuning di kamar tidur, yakni warna sinar matahari. Karena kita mengasosiasikan warna kuning dengan cahaya matahari, warna itu dapat membuat tubuh kita lebih sulit untuk beristirahat di malam hari.
Warna kuning juga digunakan untuk mencerahkan ruangan yang remang-remang, tetapi Magno mengatakan warna ini dapat memberikan efek sebaliknya. Warna cerah seperti kuning dapat terasa lebih intens di ruangan dengan cahaya alami terbatas.
Ia menyarankan untuk menggunakan warna kuning di ruang keluarga atau kamar mandi. Jika kamu ingin menggunakannya di kamar tidur, pilih warna pucat dan kalem yang memantulkan cahaya dengan lembut tanpa membuat ruangan tampak penuh, atau tambahkan warna kuning pada aksesori, seperti tempat tidur atau meja samping.
4. Merah
Terlalu banyak warna merah dapat menimbulkan rangsangan yang berlebihan. Menurut Li, warna merah meningkatkan kadar energi yang dapat membuat kita lebih sulit untuk rileks atau tertidur. Untuk efek yang lebih menenangkan, ia menyarankan warna terakota yang bersahaja.
Magno setuju dan mencatat bahwa warna hangat paling cocok jika diimbangi dengan skema warna senada, nuansa yang saling melengkapi secara alami.
Jika kamu ragu untuk menggunakan dinding merah, ia merekomendasikan untuk menggunakannya dalam dosis kecil, seperti meja nakas terakota di dinding biru pucat untuk menciptakan kontras tanpa membuat ruangan tampak berlebihan.
5. Oranye
Seperti warna merah, oranye memberikan kesan berani dan memberi energi, cocok untuk ruangan yang ramai tetapi tidak terlalu ideal untuk ruang bersantai. Terakota, campuran merah dan oranye yang lebih dalam, merupakan pengecualian, menawarkan kehangatan tanpa terasa berlebihan.
Namun, oranye terang bisa terasa tidak cocok di kamar tidur, tempat kita ingin bersantai setelah seharian beraktivitas menurut desain interior Mary Patton.
Sebaliknya, Patton menyarankan untuk menggunakan warna oranye terang untuk ruangan yang membutuhkan energi, seperti ruang cuci. Kamar tidur harus menenangkan, dan warna lembut seperti biru, abu-abu, atau warna netral yang alami menciptakan suasana yang menenangkan dengan lebih efektif.
Kontributor : Rizky Melinda