“Yang dihujat kebeli ini itu, yang ngehujat makan telor sama orek,” timpal @yan****.
"Beli rumah dulu baru beli Hermès, jelas ini bukan pemikiran anak paket C,” pungkas @mom****.
Hal tersebut mengingatkan kembali jika mantan kekasih Thariq Halilintar itu kerap dijuluki "aura maghrib". Dalam pandangan banyak orang, tidak cukup hanya membeli barang branded untuk terlihat “kelas atas”.
Pembawaan, attitude, dan aura dianggap lebih menentukan apakah barang mahal itu “nempel” atau justru terlihat dipaksakan. Namun gaya Fuji yang sebenarnya sudah rapi dan sesuai standar fashion formal, malah menjadi bahan olok-olokan karena dianggap tidak mampu mengangkat “kesan mewah” dari tas Hermes yang dipegangnya tersebut.
Meski begitu, tak bisa dipungkiri juga bahwa keberanian Fuji menunjukkan dirinya apa adanya dan tetap menikmati hasil kerja kerasnya adalah bentuk kepercayaan diri yang patut diapresiasi.
Yang pasti, Fuji telah membuktikan bahwa dirinya tak ragu menikmati hidup dan gaya sesuai versinya sendiri, meski netizen tak selalu setuju. Ia juga kerap terang-terangan mengaku tidak peduli dengan apa yang dikatakan para pembenci.