Intip Skincare untuk Kulit Berjerawat Pilihan Ahli

Dany Garjito Suara.Com
Minggu, 22 Juni 2025 | 07:05 WIB
Intip Skincare untuk Kulit Berjerawat Pilihan Ahli
Ilustrasi wajah berjerawat (Freepik/user18526052)

Suara.com - Memiliki wajah berjerawat memang membutuhkan pendekatan khusus dan perhatian ekstra.

Ini bukan sekadar tentang membersihkan dan mengeringkan jerawat, melainkan tentang memahami kompleksitas kulit berjerawat dan memberikan perawatan yang tepat agar kondisinya tidak semakin parah.

Para ahli dermatologi dan skincare profesional sepakat bahwa kunci keberhasilan terletak pada pemilihan skincare untuk kulit berjerawat yang diformulasikan dengan sains dan penelitian, bukan hanya sekadar tren. 

Kulit berjerawat adalah kondisi medis yang memerlukan penanganan cermat.

Ahli menekankan bahwa skincare untuk jerawat harus fokus pada empat pilar utama: mengurangi produksi sebum berlebih, mencegah penyumbatan pori, mengendalikan pertumbuhan bakteri P. acnes, dan meredakan peradangan.

Penggunaan bahan-bahan aktif yang tepat dan formulasi yang tidak mengiritasi adalah kunci. Mereka juga sering menyoroti pentingnya menjaga skin barrier agar kulit tidak menjadi kering dan sensitif berlebihan, yang justru bisa memicu masalah baru.

Berikut pilihan skincare yang direkomendasikan para ahli untuk mendapatkan hasil optimal.

1. Pembersih Wajah (Cleanser): Fokus pada Gentle & Efektif

Ahli sangat merekomendasikan pembersih wajah yang lembut namun efektif mengangkat kotoran dan sebum tanpa menghilangkan minyak alami kulit secara berlebihan.

Baca Juga: 4 Rekomendasi Sleeping Mask Lokal Terbukti Efektif Basmi Jerawat Bandel!

Pilihan Ahli: Pembersih dengan Salicylic Acid (BHA) konsentrasi rendah (0.5% - 1%) atau Sulfur untuk efek keratolitik dan antibakteri. Contoh produk yang sering direkomendasikan adalah La Roche-Posay Effaclar Purifying Foaming Gel atau Cerave Renewing SA Cleanser. Mereka membersihkan pori tanpa menyebabkan kulit terasa "ketarik".

Mengapa: BHA menembus minyak dan membersihkan pori, sementara gentle formulation menjaga skin barrier tetap utuh.

2. Eksfoliasi Kimia (Exfoliant): BHA sebagai Gold Standard

Untuk eksfoliasi, ahli sangat menganjurkan BHA (Salicylic Acid) karena kemampuannya yang unik menembus lapisan minyak di pori-pori.

Pilihan Ahli: Toner atau serum dengan Salicylic Acid 1% - 2%. Contoh populer adalah Paula's Choice 2% BHA Liquid Exfoliant atau COSRX BHA Blackhead Power Liquid.

Mengapa: BHA membantu mencegah terbentuknya komedo dan jerawat dengan menjaga pori tetap bersih. Penggunaan 2-3 kali seminggu sudah cukup untuk sebagian besar kasus.

3. Serum/Treatment: Kekuatan Retinoid dan Niacinamide

Ini adalah inti dari penanganan jerawat yang direkomendasikan ahli.

Retinoid (Topical Retinoids): Untuk jerawat sedang hingga parah, dokter kulit sering meresepkan atau merekomendasikan tretinoin atau adapalene (misalnya Differin Gel, yang sekarang juga tersedia OTC di beberapa negara). Retinoid adalah game-changer dalam mengatur turnover sel kulit dan produksi sebum.

Niacinamide (Vitamin B3): Bahan multifungsi yang direkomendasikan untuk hampir semua jenis kulit berjerawat. Serum dengan Niacinamide 5-10% (misalnya The Ordinary Niacinamide 10% + Zinc 1% atau Paula's Choice 10% Niacinamide Booster) membantu meredakan inflamasi, mengurangi kemerahan, menyamarkan bekas jerawat, dan mengontrol sebum.

Benzoyl Peroxide: Untuk jerawat meradang, spot treatment dengan Benzoyl Peroxide (2.5% - 5%) sangat efektif membunuh bakteri penyebab jerawat. Ahli menyarankan untuk mengaplikasikannya hanya pada jerawat aktif.

4. Pelembap (Moisturizer): Hidrasi Non-Komedogenik

Pelembap adalah wajib, bahkan untuk kulit berminyak, agar skin barrier tetap sehat dan tidak dehidrasi. 

Pilihan Ahli: Pelembap bertekstur gel atau fluid yang ringan, non-komedogenik, dan bebas fragrance. Contoh yang direkomendasikan adalah Cetaphil PRO Oil Absorbing Moisturizer SPF 30 (untuk siang hari) atau Neutrogena Hydro Boost Water Gel.

Mengapa: Mencegah kulit memproduksi minyak berlebih sebagai kompensasi kekeringan akibat produk anti-jerawat.

5. Sunscreen: Perlindungan Vital Tanpa Menyumbat Pori

Ilustrasi menggunakan sunscreen (freepik/gpointstudio)
Ilustrasi menggunakan sunscreen (freepik/gpointstudio)

Langkah terakhir dan terpenting di pagi hari. Paparan UV bisa memperburuk jerawat dan menyebabkan hiperpigmentasi.

Pilihan Ahli: Sunscreen berbasis gel atau liquid dengan minimal SPF 30 Broad Spectrum dan berlabel "non-comedogenic".

Banyak ahli merekomendasikan physical sunscreen (Zinc Oxide, Titanium Dioxide) untuk kulit yang sangat sensitif atau rentan iritasi. Contohnya EltaMD UV Clear Broad-Spectrum SPF 46 atau Azarine Hydrasoothe Sunscreen Gel SPF45 PA++++ (produk lokal).

Mengapa: Melindungi kulit tanpa menyumbat pori, yang sangat penting untuk mencegah jerawat baru dan menggelapnya bekas jerawat.

Pesan Kunci dari Ahli

Para ahli selalu menekankan bahwa perawatan skincare untuk kulit berjerawat adalah perjalanan yang membutuhkan kesabaran, konsistensi, dan penyesuaian. Tidak ada solusi one-size-fits-all.

Jika jerawat tidak membaik dengan skincare bebas resep, atau jika jerawat parah dan kistik, konsultasi dengan dokter kulit adalah langkah terbaik untuk mendapatkan resep dan rencana perawatan yang dipersonalisasi.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI