Suara.com - Di tengah banyaknya narasi miring soal layanan kesehatan di Indonesia, artis Luna Maya justru menyuarakan pengalaman positif yang menginspirasi.
Melalui sebuah wawancara, Luna Maya dengan tulus membagikan kisah keluarganya yang merasakan langsung manfaat dari Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan, saat ibunya harus dioperasi setelah jatuh.
"Aku dari dulu BPJS," ujar Luna Maya di awal perbincangan dikutip TikTok @tsmedia.id. Ini membuktikan bahwa sebagai figur publik sekalipun, ia tetap memanfaatkan layanan jaminan sosial kesehatan yang dikelola negara.
Kisahnya bermula ketika sang ibu harus menjalani serangkaian operasi besar. Luna Maya mengaku awalnya sempat menyarankan untuk membayar sendiri biaya pengobatan, namun ibunya bersikukuh untuk menggunakan BPJS.
Tak disangka, semua biaya ditanggung penuh oleh BPJS senilai ratusan juta rupish, bahkan termasuk alat medis yang mahal.
“Saya udah bilang, udah ntar bayar aja. Enggak, BPJS dibayar. Wow, gitu.” kata Luna Maya dengan ekspresi kagum.
Ia melanjutkan, “Bangga gue, akhirnya wah... Karena lumayan loh, 100 juta lebih loh itu, 120 juta. Diganti pennya, karena ya namanya orang tua ya. Saya pikir, wah, orang tua ini gak bakal diganti nih sama BPJS. Ternyata diganti. Hebat loh.”
Tak hanya Luna Maya, artis Ersa Mayori juga memiliki pengalaman yang sama di mana pamannya pernah menjalani prosedur bypass jantung yang seluruh biayanya juga ditanggung oleh BPJS.
Ini menjadi bukti nyata bahwa program BPJS, jika dimanfaatkan dan dikelola dengan baik, mampu menjadi jaring pengaman sosial yang kuat di tengah risiko kesehatan yang tinggi dan mahalnya biaya pengobatan.
Baca Juga: Link BSU Kemnaker, Cek Agar Dapat Subsidi Gaji Rp600.000
Dalam nada haru dan kagum, Luna Maya berkata, “Karena kehadiran negara di situ ya. Bangga loh saya.” Baginya, bukan sekadar nominal atau fasilitas, tetapi rasa aman karena negara hadir ketika warganya membutuhkan.
Dengan rendah hati, Luna Maya juga mengajak masyarakat untuk lebih peduli dan sadar akan pentingnya perlindungan kesehatan. Ia menekankan bahwa kesehatan adalah bonus, dan siap sedia dengan jaminan seperti BPJS merupakan bentuk kesiapan menghadapi kemungkinan terburuk.
“Yang kita inginkan selalu sehat. Tapi jangan sampai kalau ada apa-apa kita gak siap dengan insurans gitu loh.”
Ia pun mengajak masyarakat untuk tidak menunggak iuran, karena menjaga keberlanjutan sistem ini adalah tanggung jawab bersama.
“Dan ini juga kembali lagi buat teman-teman, jadi jangan sampai nunggak ya.” katanya mengingatkan.
Luna juga menyoroti perubahan positif yang ia rasakan terhadap layanan BPJS dari waktu ke waktu. “Dan sekarang ternyata BPJS udah bagus banget menurut aku. Dimanfaatkan dengan baik.” tuturnya, menyiratkan bahwa sistem pelayanan publik Indonesia telah berkembang dan patut diapresiasi.