Cara Cerdas Pakai Acne Patch Menurut Dokter, Biar Tak Iritasi dan Over Eksfoliasi

Selasa, 15 Juli 2025 | 18:24 WIB
Cara Cerdas Pakai Acne Patch Menurut Dokter, Biar Tak Iritasi dan Over Eksfoliasi
Ilustrasi orang memakai acne patch. (micoope.com)

Suara.com - Acne patch atau plester jerawat kini menjadi salah satu produk skincare yang digemari karena praktis dan efektif dalam merawat jerawat.

Namun, tidak semua acne patch bekerja dengan cara yang sama, bahkan jenisnya pun beragam dan disesuaikan dengan kondisi jerawat masing-masing.

Hal itu sempat dijelaskan oleh Yessica Tania, dokter umum yang kerap membuat konten-konten kecantikan di akun media sosialnya. Melalui akun TikTok-nya, @/dr.ziee, ia membeberkan beberapa jenis acne patch.

Yessica mengatakan bahwa acne patch terbagi menjadi tiga jenis, yakni hydrocolloid patch, medicated patch, dan microneedle patch.

Masing-masing dari acne patch tersebut memiliki fungsi dan kandungan berbeda, mulai dari menyerap nanah, meredakan peradangan, hingga menyalurkan bahan aktif langsung ke lapisan kulit terdalam.

Supaya lebih tahu dan tidak salah memakai, simak penjelasan lengkap tentang jenis-jenis acne patch berikut ini:

Jenis-jenis acne patch oleh dokter Yessica Tania (TikTok)
Jenis-jenis acne patch oleh dokter Yessica Tania (TikTok)

1. Hydrocolloid Patch

Jenis acne patch ini hanya terdiri dari bahan hydrocolloid tanpa tambahan kandungan obat atau zat aktif lain. Cocok digunakan untuk mengatasi jerawat whitehead atau pustula yang sudah muncul nanah di bagian ujungnya.

2. Medicated Patch

Baca Juga: Rahasia Kulit Mulus Bebas Jerawat: Rangkaian Skincare Terbaik untuk Wajah Berjerawat

Dilengkapi dengan bahan aktif seperti salicylic acid, benzoyl peroxide, dan tea tree oil, patch jenis ini efektif menangani jerawat yang masih meradang namun belum keluar nanah. Ideal untuk membantu meredakan peradangan dan mempercepat penyembuhan.

3. Patch Microneedle

Patch ini menggunakan teknologi jarum mikro berukuran sangat kecil yang mampu menembus lapisan kulit dengan lembut. Biasanya ditujukan untuk jerawat tipe papula serta nodular atau kistik yang berada lebih dalam di bawah permukaan kulit.

Masalah yang Muncul Akibat Acne Patch

Menurut Yessica Tania, permasalahan yang kerap dilakukan oleh pengguna acne patch adalah memakinya dalam waktu lama hingga puluhan jam. Padahal, hal itu dapat menyebabkan iritasi pada kulit.

Pasalnya, kebanyakan orang menggunakan jenis hydrocolloid patch maupun medicated patch.

"Pakainya kelamaan. Itu ada yang pakai sampai 12 jam, bahkan 24 jam. Jadi hasilnya bisa jadi chemical burn," ujar Yessica, dikutip pada Selasa, 15 Juli 2025.

Perlu diingat bahwa di dalam medicated patch terdapat bahan kimia aktif yang bisa menyebabkan kulit terbakar. Risikonya, pengguna bisa mengalami iritasi akibat terlalu lama eksfoliasi.

"Soalnya dia kan ada active ingredients-nya ya, jadi kalau ditempel ke kulit kita dan ditutup oleh pacth-nya, jadi kan oklusif tuh, ada risiko iritasi kayak over exfoliate atau chemical burn," sambungnya.

Yessica pun mengimbau kepada pengguna acne patch untuk memperhatikan waktu pemakaian. Jangan sampai kulit menjadi iritasi atau terkelupas.

"Jadi saran aku kalau kamu mau pakai acne patch meskipun lucu-lucu kayak gini, cari tahu dia tuh yang medicated atau enggak. Kalau yang begitu, pakainya itu 6 sampai 8 jam aja, jangan lebih," pungkasnya memperingatkan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI