Digunakan untuk karpet yang paling mewah dan detail. Sutra memberikan kilau yang tak tertandingi dan memungkinkan penenun menciptakan desain yang sangat rumit.
Karpet sutra seringkali dipajang di dinding layaknya sebuah lukisan.
Kepadatan Simpul (Knot Density):
Kualitas sebuah karpet handmade sering diukur dalam Knots Per Square Inch (KPSI).
Semakin tinggi angkanya, semakin halus dan detail desainnya, dan semakin banyak waktu yang dibutuhkan untuk membuatnya.
Karpet dengan KPSI di atas 200 dianggap berkualitas tinggi, sementara karya-karya terbaik dari kota seperti Isfahan atau Tabriz bisa mencapai lebih dari 1.000 KPSI.
Alkimia Pewarna Alami:
Karpet antik yang paling berharga menggunakan pewarna yang diekstrak dari tumbuhan, serangga, dan mineral. Tidak seperti pewarna sintetis yang warnanya bisa pudar secara tidak merata, pewarna alami menua dengan anggun.
Seiring waktu, warnanya akan melunak dan menghasilkan patina waktu yang indah, sebuah karakteristik yang sangat dicari oleh para kolektor.
Baca Juga: 5 Inspirasi Model Lampu Ruang Tamu di Rumah Minimalis, Bikin Hunian Makin Estetik
2. Panduan Praktis untuk Ruang Tamu Anda
Setelah memahami kualitasnya, saatnya memilih karpet yang "berbicara" dengan ruangan Anda.
Hindari kesalahan umum memilih karpet yang terlalu kecil. Ada tiga pendekatan utama untuk ruang tamu:
-Semua Kaki di Atas
Seluruh furnitur (sofa, meja, kursi) berada sepenuhnya di atas karpet. Ini menciptakan nuansa yang menyatu dan megah, cocok untuk ruangan besar.
-Kaki Depan di Atas