Infografis
Suara.com - Pernahkah Anda merasa suasana rumah terkadang terasa berat, tidak nyaman, atau bahkan merasa sering mengalami kesialan? Jika iya, mungkin ini saatnya Anda menengok sekeliling. Menurut filosofi kuno dari Tiongkok, beberapa benda pembawa sial menurut Feng Shui ternyata bisa menjadi sumber energi negatif atau "Chi" yang buruk di dalam hunian Anda.
Feng Shui adalah seni menata ruang untuk menciptakan keseimbangan dan keharmonisan antara individu dengan lingkungannya.
Tujuannya adalah untuk mengundang energi positif masuk dan mengusir energi negatif. Tanpa disadari, beberapa kebiasaan dekorasi atau barang yang kita anggap sepele bisa menjadi penghambat aliran energi baik.
Daftar Benda Pembawa Sial Menurut Feng Shui
Bagi Anda yang ingin menciptakan hunian yang lebih positif dan mendukung kesejahteraan, mari kita kenali enam benda pembawa sial menurut Feng Shui yang sebaiknya segera Anda singkirkan, melansir dari laman Livingetc.
1. Jam Mati: Simbol Waktu dan Rezeki yang Stagnan
Jam dinding atau jam meja yang sudah tidak berfungsi mungkin terlihat seperti masalah kecil. Namun, dalam Feng Shui, jam yang mati adalah simbol yang sangat kuat. Benda ini melambangkan waktu yang berhenti, yang dapat diartikan sebagai stagnasi atau hambatan dalam hidup.
Energi yang mandek ini bisa menjadi penyebab sial di rumah, memengaruhi kemajuan karier, hubungan, hingga aliran rezeki.
Jika Anda memiliki jam yang hanya perlu diganti baterainya, segeralah lakukan. Namun, jika jam tersebut rusak parah, pilihan terbaik adalah menyingkirkannya agar energi waktu dan kemajuan tetap mengalir lancar.
2. Barang Rusak atau Retak: Energi yang Patah
Baca Juga: Benarkah Pacu Jalur Riau Masuk Warisan Budaya Nasional? Ini Penjelasan Fadli Zon
Prinsip ini tidak hanya berlaku untuk jam. Piring yang retak, cangkir dengan pegangan pecah, atau cermin dengan goresan besar sebaiknya tidak disimpan.
Barang-barang yang rusak membawa energi yang terganggu atau "patah". Menyimpan benda-benda ini sama saja dengan secara sadar membiarkan energi ketidaksempurnaan berada di sekitar Anda.
Meskipun semangat daur ulang sangat baik, jika sebuah barang tidak dapat diperbaiki dengan sempurna, lebih baik lepaskan. Mengoleksi barang rusak adalah salah satu tips Feng Shui rumah yang sering dilanggar dan berpotensi menarik energi negatif.
3. Pintu Masuk yang Berantakan: Menghalangi Mulut "Chi"
Pintu masuk utama sering disebut sebagai "mulut Chi", karena dari sinilah semua energi, termasuk keberuntungan dan rezeki, masuk ke dalam rumah. Oleh karena itu, area ini harus selalu bersih, lapang, dan bebas dari halangan.
Tumpukan sepatu, tas yang tergeletak, atau tumpukan surat di dekat pintu dapat menciptakan kekacauan energi dan menghalangi aliran positif.
Kekacauan di area ini dapat menciptakan rasa pusing dan menghambat energi baik masuk. Pastikan area ini selalu rapi untuk menyambut keberuntungan setiap saat.
4. Tanaman Palsu atau Tanaman Hidup yang Mati
Merawat tanaman hidup memang menjadi tantangan, sehingga tanaman palsu sering menjadi pilihan praktis. Sayangnya, dalam Feng Shui, tanaman palsu dianggap membawa energi mati atau stagnan. Benda ini tidak memiliki "Chi" kehidupan yang sehat.
Hal yang sama berlaku untuk bunga potong yang sudah layu atau tanaman hidup yang mati. Energi kematian yang dipancarkannya dapat memengaruhi suasana hati dan vitalitas penghuni.
Sebaiknya, pilihlah tanaman hidup yang perawatannya mudah, dan segera buang tanaman yang sudah mati atau kering untuk menjaga energi negatif di rumah tetap terkendali.
5. Furnitur dengan Sudut Tajam: Panah Beracun "Sha Qi"
Desain furnitur modern seringkali memiliki sudut yang tegas dan tajam. Namun, dalam filosofi Feng Shui, sudut lancip atau runcing diyakini menciptakan energi tajam yang disebut "Sha Qi" atau "panah beracun".
Energi ini dianggap dapat mengganggu ketenangan dan menciptakan getaran agresif di dalam ruangan.
Energi "panah beracun" ini bisa menjadi salah satu barang yang harus disingkirkan menurut Feng Shui jika posisinya mengarah langsung ke tempat Anda sering duduk atau tidur.
Sebaliknya, pilihlah furnitur dengan bentuk yang lebih lembut, seperti sudut membulat atau melengkung untuk mempromosikan aliran energi yang lebih harmonis.
6. Karya Seni dengan Nuansa Negatif
Karya seni adalah cerminan jiwa sebuah rumah. Oleh karena itu, hindari memajang lukisan atau gambar yang menggambarkan kekerasan, kesedihan, kesepian, atau tema-tema suram lainnya. Gambar-gambar seperti ini dapat secara tidak sadar memasukkan energi negatif di rumah Anda.
Pilihlah karya seni yang membangkitkan perasaan positif, ketenangan, dan kegembiraan. Seni yang tepat tidak hanya memperindah dinding, tetapi juga berkontribusi pada penciptaan atmosfer yang mendukung keharmonisan dan kebahagiaan.
Dengan mengenali dan menyingkirkan berbagai benda pembawa sial menurut Feng Shui di atas, Anda tidak hanya merapikan rumah secara fisik, tetapi juga membersihkannya dari energi yang tidak diinginkan.
Langkah kecil ini bisa membuka jalan bagi aliran energi yang lebih positif, membawa lebih banyak keberuntungan, dan menciptakan hunian yang benar-benar terasa nyaman. Semoga bermanfaat.
