Infografis
Arti Firasat Bersin Menurut Islam
Sementara menurut pandangan Islam, bersin tidak memiliki makna firasat apapum. Justru bersin adalah bentuk rasa sayang Allah SWT kepada hambanya. Oleh karena itu, hendaknya setiap umat muslim selalu bersyukur karena dengan bisa bersin maka mereka dapat terhindari dari segala mikroorganisme yang menyebabkan penyakit.
Pasalnya, bersin bisa menjadi tanda bahwa tubuh dalam keadaan normal secara keseluruhan, baik itu sistem saraf, otak, ataupun saluran pernapasan.
Itulah mengapa bahwa tiap umat muslim usai bersin dianjurkan untik mengucapkan kalimat tahmid, “Alhamdulillah”, artinya segala puji bagi Allah SWT.
Kemudian bagi umat muslim lain yang mendengar bersin, hendaknya mengucap doa atas nikmat yang telah diberikan oleh Allah SWT. Hal tersebut sesuai sabda Rasullullah SAW, yang artinya
“Jika salah seorang dari kalian bersin, maka hendaklah ia mengucapkan “Alhamdulillah”. Hendaklah saudaranya atau kawannya mengucapkan “Yarhamukallah” (Semoga Allah mengasihimu). Jika dia yang mendengarkan mengucapkan “Yarhamukallah” maka yang bersin tadi menjawab lagi dengan mengatakan “Yahdikumullah Wa Yushlihu Baalakum” (semoga Allah memberi petunjuk kepadamu dan memperbaiki keadaanmu)”.
Jadi secara garis besar bersin di jam-jam tertentu menurut primbon Jawa memiliki arti firasat tertentu. Sementara menurut Islam bersin di jam tertentu tidak memiliki makna firasat apapun.
Meskipun terdapat perbedaan antara dua pemahaman tersebut, namun semua kembali ke kepercayaan masing-masing orang.
Demikian penjelasan mengenai arti firasat bersin menurut jam primbon Islam. Semoga dapat dipahami dengan baik dan bisa menjawab rasa penasaran kita semua!
Kontributor : Putri Ayu Nanda Sari
Baca Juga: Apa Arti Telinga Berdenging Sebelah Kanan Menurut Islam? Ini Penjelasan Menurut Ulama
