Suara.com - Selama ini, banyak yang masih beranggapan bahwa sepatu berkualitas premium pasti berasal dari luar negeri. Padahal, stigma itu sudah saatnya kita buang jauh-jauh.
Kini, banyak brand sepatu lokal Indonesia yang berhasil membuktikan bahwa kualitas, desain, dan branding mereka tak kalah, bahkan mampu bersaing dengan raksasa internasional.
Dengan material premium, detail pengerjaan yang rapi, dan strategi marketing yang cerdas, brand-brand ini sukses membangun citra modern yang membuat banyak orang terkecoh.
Siap-siap terkejut, inilah 5 brand sepatu lokal yang kualitasnya luar biasa dan sering disangka merek impor!
1. Brodo
Berbicara soal sepatu kulit pria, Brodo adalah nama yang langsung muncul di benak.
Berawal dari Bandung, brand ini berhasil mematahkan dominasi sepatu formal impor dengan menawarkan produk kulit berkualitas tinggi, desain maskulin yang timeless, dan harga yang sangat kompetitif.
Mengapa Dikira Merek Luar? Penggunaan material kulit asli berkualitas, build quality yang kokoh, dan desain yang terinspirasi dari sepatu-sepatu klasik Eropa membuat Brodo memiliki aura premium.
Kampanye marketing mereka yang profesional juga sukses membangun citra sebagai brand yang matang dan berkelas.
Baca Juga: 7 Rekomendasi Sepatu Lari Murah 100 Ribuan, Nyaman Olahraga dan Tetap Stylist
2. Compass
Didirikan sejak tahun 1998, Compass mengalami kelahiran kembali pada 2018 dan langsung menjadi fenomena di kalangan anak muda dan sneakerheads.
Ciri khasnya adalah logo "Gazelle" yang terinspirasi dari hewan Gazelle yang sedang berlari, memberikan kesan vintage namun tetap relevan.
Mengapa Dikira Merek Luar? Kualitas konstruksi vulkanisir yang kokoh, desain yang mengingatkan pada siluet-siluet ikonik global, dan strategi rilis produk yang eksklusif (seringkali lewat sistem undian) menciptakan hype layaknya brand streetwear internasional.
3. NAH Project
Nama NAH Project melesat setelah sepatunya beberapa kali dikenakan oleh Presiden Joko Widodo, bahkan saat bertemu Elon Musk.
Merek asal Bandung ini fokus pada sneakers dengan desain modern, minimalis, dan mengedepankan kenyamanan.
Mengapa Dikira Merek Luar? Penggunaan material inovatif seperti FlexKnit yang ringan dan breathable, serta desain yang clean dan futuristik membuatnya sejajar dengan brand performance-lifestyle global. Namanya yang unik juga kerap membuat orang mengiranya berasal dari luar.
4. Ventela
Bagi yang mencari sepatu kanvas berkualitas dengan harga terjangkau, Ventela adalah jawabannya.
Brand asal Bandung ini sangat populer di kalangan pelajar dan mahasiswa karena desainnya yang kasual dan daya tahannya yang kuat untuk pemakaian sehari-hari.
Mengapa Dikira Merek Luar? Kualitasnya yang solid untuk harganya yang terjangkau menjadi nilai jual utama.
Ventela menggunakan material kanvas 12oz yang tebal dan insole empuk berteknologi Ultralite Foam, memberikan kenyamanan yang seringkali hanya ditemukan pada brand luar dengan harga lebih tinggi.
5. Word Division
Masuk ke ranah kultur skate, Word Division berhasil mencuri perhatian. Dengan desain "petir" yang khas dan berani, brand ini seringkali diasosiasikan dengan merek-merek sepatu skate asal California.
Mengapa Dikira Merek Luar? Identitas brand yang sangat kuat dengan kultur anak muda, musik, dan skateboard membuatnya memiliki aura internasional.
Kualitasnya yang dirancang untuk tahan banting saat bermain skateboard menunjukkan keseriusan mereka dalam memproduksi sepatu yang fungsional.
Kelima brand di atas adalah bukti nyata bahwa industri kreatif Indonesia, khususnya di bidang alas kaki, sudah naik kelas.
Kualitas, inovasi, dan desain yang mereka tawarkan tidak lagi bisa dipandang sebelah mata.
Dengan memilih produk lokal, kita tidak hanya mendapatkan sepatu keren, tapi juga turut mendukung kemajuan ekonomi dan kreativitas anak bangsa.