Jika jalur trail-mu lebih ekstrim, licin, dan berlumpur, maka Tiger Claw adalah senjatamu. Sepatu ini adalah versi lebih buas dari Pulse, dengan fokus utama pada cengkeraman superior.
Desain solnya yang memiliki "cakar-cakar" tajam siap menggigit permukaan tanah apa pun, memberimu kepercayaan diri penuh di setiap langkah.
Cocok untukmu jika:
Rute larimu didominasi oleh tanjakan dan turunan curam serta jalur berlumpur.
Kamu tidak kompromi soal cengkeraman dan traksi.
Sering melakukan fast hiking atau lari di pegunungan dengan medan teknis.
Teknologi Kunci: Outsole dengan kompon karet super lengket dan desain lug yang dalam dan multidireksional untuk cengkeraman 360 derajat.
3. Eiger Phyton
Bingung antara lari di jalan atau di trail? Kenapa tidak keduanya? Eiger Phyton adalah sepatu hibrida yang dirancang untuk performa optimal di berbagai medan.
Baca Juga: Review 4 Sepatu Gunung Salomon: Ringan dan Nyaman Taklukkan Segala Medan
Bantalan-nya cukup nyaman untuk aspal, namun sol-nya juga cukup tangguh untuk melibas jalur tanah yang tidak terlalu teknis.
Cocok untukmu jika:
Rute larimu sering berganti-ganti dari jalan raya ke taman kota atau jalur trail ringan.
Kamu butuh satu sepatu "sapu jagat" yang bisa diandalkan untuk berbagai aktivitas.
Seorang pemula yang masih ingin mengeksplorasi berbagai jenis medan lari.
Teknologi Kunci: Keseimbangan antara bantalan midsole yang nyaman dan pola outsole yang tidak terlalu agresif namun tetap memberikan traksi yang baik.