Suara.com - Salah satu cara agar dapur terlihat lebih bersih dan enak dipandang adalah dengan menggunakan kitchen set. Berikut adalah perkiraan biaya pembuatan kitchen set sesuai ukuran dapur Anda.
Tidak hanya berfungsi sebagai tempat penyimpanan, kitchen set juga menunjang kenyamanan dan estetika saat memasak.
Sebelum memulai pembuatan kitchen set, ada baiknya Anda mengetahui jenis material, ukuran yang sesuai, serta estimasi biaya per meter.
Inilah informasi lengkap terkait perkiraan biaya pembuatan kitchen set.
Material Umum untuk Kitchen Set

Beberapa jenis material berikut ini cukup populer digunakan di Indonesia untuk pembuatan kitchen set, antara lain:
1. Multiplek (Plywood)
Multiplek merupakan olahan kayu lapis yang direkatkan menjadi satu papan tebal. Material ini cukup kuat dan tahan terhadap kelembapan, dengan ketebalan yang bervariasi antara 3 mm hingga 18 mm.
2. Aluminium
Material ini cocok untuk dapur yang sering digunakan sehari-hari. Aluminium tahan terhadap air, panas, dan rayap. Tampilannya yang minimalis membuatnya populer pada dapur modern, dan kelebihannya, material ini tidak membutuhkan finishing tambahan.
Baca Juga: Kontras Biaya Nikah Anak Dedi Mulyadi, Dari Sewa Aset Negara Hingga Santunan Untuk Korban Tewas
3. MDF (Medium Density Fiberboard)
Material MDF berasal dari partikel kayu yang dipadatkan hingga membentuk papan solid, menjadikannya cukup kuat untuk menghalau serangan rayap. Namun, daya tahannya terhadap kelembapan masih di bawah multiplek dan aluminium.
4. Kayu Jati
Untuk kamu yang menginginkan kitchen set yang bisa bertahan puluhan bahkan ratusan tahun, kayu jati adalah pilihan terbaik. Selain awet, kayu jati juga tahan terhadap air dan serangan rayap.
5. PVC (Polyvinyl Chloride)
Salah satu keunggulan utama PVC adalah sifatnya yang tahan terhadap kelembapan, minyak, serta bebas karat. Bentuknya berupa papan plastik yang ringan dan mudah dibersihkan, cocok untuk dapur minimalis dengan bujet terbatas.